Aman Lewati Speed Trap
Saat ini, di jalan raya sudah banyak diterapkan speed trap untuk mengurangi laju kendaraan baik di perempatan jalan raya, baik jalan kecil maupun jalan besar yang dilalui. Penempatannya pun biasanya di area-area yang mengharuskan pengendara memperlambat laju kendaraannya, seperti area sekolah maupun persimpangan jalan yang cenderung ramai.
Speed trap bertujuan untuk mengingatkan kepada para pengendara di jalan raya agar menurunkan kecepatannya. Sedangkan media speed trap sendiri diberikan warna menarik dan mencolok. Agar mudah terlihat oleh pengguna jalan, misalnya diwarnai putih atau warna hitam kombinasi kuning dengan bentuk miring.
Secara sederhana, ketika pengendara melihat tanda lalu lintas sebagai peringatan mengurangi kecepatan, hendaknya segera mengindetifikasi adanya speed trap. Dalam hitungan detik pengendara harus memastikan situasi di belakangnya terlebih dahulu. Menurunkan kecepatan dengan aman sebelum roda kendaraannya melintasi speed trap.
Setelah kecepatan berkurang, biasakan sejauh mata memandang bebas hambatan. Artinya, bisa menjaga jarak dengan kendaraan lain. Hal ini akan mempermudah identifikasi segala sesuatu yang ada di muka, dan menghindari gerakan tiba-tiba.
Adanya getaran speed trap yang tiba-tiba berefek pada getaran badan berlebih. Bahkan getaran bisa terasa sampai kepala. Kebiasaan memperhatikan sekeliling setiap 5-8 detik akan mengurangi kekagetan dan vibrasi benturan speed trap yang dilalui.
Vibrasi yang seringkali terjadi ini terus menjalar di sekitar tubuh. Bagian yang cukup terasa akibatnya secara langsung adalah kepala. Getaran ini makin terasa ketika pelindung kepala ikut bergetar. Kepala yang menjadi ‘sandaran’ helm akan semakin terbebani. Ini akan menyebabkan kepala terasa makin berat dan berakibat pusing.
Nah berikut adalah tips untuk mengurangi efek getaran akibat melindas speed trap.Pertama kurangi kecepatan berkendara. Langkah berikutnya bisa dilakukan dengan mengaplikasi gaya balapan di trek tanah. Anda bisa mengangkat badan tujuannya untuk mengurangi getaran. Biar gak cepat pegel. Untuk melibas speed trap, Anda tidak perlu terlalu tinggi berdiri. Cukup hanya dinaikan sampai pantat tidak menyentuh jok. Kalau motor batangan alias ada tangki, kaki bisa menjepit wadah bensin. Selain gak pegel, motor terasa lebih cepat lantaran beban di motor otomatis akan sedikit berkurang karena berdiri.