Aman Mudik Nataru Gunakan Motor Trail
Kendati tidak seramai saat lebaran, liburan natal dan tahun baru (Nataru) tetap ramai dengan pemudik yang ingin merayakannya bersama keluarga di kampung halaman tercinta. Dan tidak sedikit juga dari mereka yang menggunakan motor trail untuk mudik lho. Memang motor trail enduro rasanya gak bakal Anda temukan sebagai tunggangan mudik, tapi motor trail dual sport atau supermoto, jumlahnya tidak sedikit juga yang melakukan mudik.
Nah jika Anda salah satu dari yang memilih menggunakan motor trail kesayang untuk mudik Nataru, maka ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, agar perjalan Anda menjadi aman dan nyaman. Tips yang pertama tentu saja adalah jangan membawa penumpang dan barang secara berlebihan. Ini salah satu tips paling realistis bagi calon pemudik sepeda motor. Motor rentan dengan kecelakaan karena tidak memiliki stabilitas yang baik. Usahakan mempergunakan jasa ekspedisi untuk mengirim barang bawaan lebih dulu sebelum mudik. Ini agar pemotor juga nyaman berkendara sepanjang perjalanan.
Berpergian dengan penumpang lebih dari dua orang meningkatkan masalah keselamatan dalam berkendara, terutama jarak jauh yang membutuhkan tenaga dan konsentrasi tinggi. Jika tetap ingin membawa barang, tambahkan ruang penyimpanan seperti box angkut. Tentu saja penambahan barang jangan melebihi ruang yang disiapkan, sekali lagi penilaian terkait keselamatan berkendara. Jangan juga membawa barang dengan mengikat di bagian sepeda motor karena membahayakan.
Salah satu penilaian dasar untuk menggunakan sepeda motor adalah jarak tempuh yang singkat. Semakin jauh perjalanan maka akan semakin besar juga peluang terjadinya kecelakaan di jalan. Berkendara jarak pendek juga lebih bisa dinikmati dibanding dengan jarak jauh dan probabilitas bertemu kondisi jalan yang tak menentu nantinya.
Kewajiban sebelum menggunakan sepeda motor dengan jarak yang jauh adalah memeriksakan kondisi motor itu sendiri. Pastikan komponen krusial diganti jika kondisinya sudah mengkhawatirkan. Ini termasuk rantai, ban, lampu-lampu atau kelistrikan, pengereman, busi, filter udara, aki dan pastinya pelumas. Lakukan pengecekan seminggu sebelum keberangkatan. Jangan sekali-kali gunakan alternatif jalan keluar seperti menggunakan barang bekas sebab akan meningkatkan masalah saat perjalanan.
Salah satu yang kerap dilupakan pemudik motor. Manajemen berkendara ini antara lain mewajibkan berhenti untuk beristirahat dalam jangka waktu 2 sampai 3 jam perjalanan. Lebih dari itu akan membahayakan karena berpengaruh pada kondisi fisik pengendara. Pergunakan peta digital untuk mendapatkan perkiraan tempat istirahat yang bisa ditemui sepanjang rute perjalanan. Manfaatkan posko mudik sepanjang perjalanan, jangan hanya SPBU yang akan meningkatkan jumlah pengunjung dan membuat kemacetan. Manajemen berkendara juga termasuk mempersiapkan rute cadangan jika rute utama mengalami kemacetan. Lakukan berbagai persiapan ini sebelum berangkat mudik.
Keinginan untuk bisa cepat sampai di tempat tujuan memang tidak terbendung selama perjalanan mudik. Namun sikap berkendara aman jadi kewajiban yang harus diikuti pengendara motor. Jangan ugal-ugalan dan memacu sepeda motor sekencang mungkin selama perjalanan jauh. Selain berisiko dalam hal keselamatan, performa sepeda motor juga akan berpengaruh terutama dalam perjalanan yang memakan waktu lama.
Patuhi rambu lalu lintas, pacu sepeda motor dengan kecepatan terbaik sesuai dengan kondisi jalan. Kecepatan stabil juga akan meningkatkan kontrol pada sepeda motor sepanjang perjalanan. Memastikan kecepatan tidak terlalu kencang juga menghindari kemungkinan kesalahan dari pengendara lain mengenai sepeda motor kita. Ini biasa ditemui di perjalanan jauh. Pastikan jarak dengan pemudik lain di perjalanan dalam batas aman untuk mengambil keputusan mengontrol kendaraan.Berkendara aman ini termasuk menghindari berkendara saat malam hari juga saat kondisi cuaca hujan. Jika berkendara di malam hari dan cuaca hujan tentu akan meningkatkan resiko kecelakaan. Jadi selamat mudik yaaa.