caption trialgame

Andreas Damara, New Comer Yang Panen Gelar Di Tahun Pertama

Wednesday, 8 November 2023

Satu lagi, kiprah rookies Trial Game Dirt yang cukup menyita perhatian. Doi adalah Andreas Damara, Rider muda yang lahir di Kediri, Jawa Timur. Di tahun perdananya ikutan ajang sportainmen, Trial Game Dirt, Andreas langsung tuai banyak prestasi.

Perdana, saat mengikuti putaran pertama TGD 2023 yang dihelat di Sirkuit Benteng Vastenburg, Surakarta, Jateng, Bungsu 4 bersaudara ini serta merta merengkuh gelar juara umum untuk kelas Campuran Non Seeded. 

Berbekal podium utama di kelas Campuran Non Seeded di seri perdana, pebalap yang memulai karir di usia 11 tahun ini makin pede tatkala mengikuti kelas-kelas berikutnya setelah naik kasta. Kelas FFA dan Campuran Open adalah target berikutnya. Benar saja, peringkat 10 besar selalu saja diraih, mampu bersaing dengan para seniornya di TGD. Prestasi terakhir Andreas Damara adalah peringkat ke-10 kelas paling bergengsi FFA dan posisi ke-7 kelas Campuran Open. Sementara secara keseluruhan, Andreas Damara menempati posisi 8 pada klasemen akhir kelas Campuran Open. Kereeeen!!!!

Andreas Damara lahir di Kediri, 5 April, 17 tahun lalu. Lahir dari keluarga pebalap, skill dan ketrampilan Andreas cepat terasah. Kisworo, sang ayah adalah mantan pebalap MX dan GTX pada masanya. Kemudian, sang kakak, Lantian Juan juga merupakan Rider dan Kroser pilih tanding, prestasinya baik di MC, GTX maupun Trial Game selalu mentereng. "Betul sekali, saya mulai tertarik balap dan pertama kali berlatih pada kelas 5 sekolah dasar. Tentunya setelah tahu Ayah dan Kakak juga bermain balap. Berbagai masukan, teori maupun teknik saya pelajari dari Ayah dan Kakak," sebut Andreas Damara.

Cukup berhasil di musim 2023, Andreas bertekad memperbaiki prestasi di TGD 2024 mendatang. "Bekal 1 tahun di 6 putaran TGD ini menjadi modal yang sangat berarti. Semoga bisa meraih hasil lebih baik lagi," pungkasnya

comments

`