Antisipasi Musibah Saat Trabasan
Antisipasi Musibah Saat Trabasan
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Kadang pribahasa ini berlaku buat teman-teman pecinta trabasan. Alih-alih ingin bersenang-senang saat ber-offroad ria, eh malah nasib sial yag menghampiri. Trabasan di medan offroad memang memiliki resiko, mulai dari terjatuh, ban kempes, pelek rusak, hingga yang paling ekstrim motor terbakar.
Nah kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengupas apa sih yang bisa membuat motor trail terbakar. Penyebab terjadinya kebakaran pada motor tentu saja adanya percikan api, namun penyebab terjadinya percikan api itu lah yang beragam. Tangki bahan bakar yang bermasalah adalah salah satunya. Tangki yang bocor, sementara mesin dalam kondisi menyala akan bisa membuat terjadinya percikan api.
Hal ini biasanya bisa terjadi pada motor trail lama yang belum menggunakan teknologi injeksi. Sementara kalau di motor-motor injeksi sebenarnya sudah diantisipasi dengan lean angle sensor, jadi kalau motor jatuh mesin langsung mati. Jadi, kondisi percikan bensin kalau kondisi mati bisa mencegah motor terbakar, tapi di motor-motor lama sensor itu belum ada jadi harus lebih waspada.
Kondisi kelistrikan yang memang bermasalah juga bisa menjadi biang keladi, bagi Anda yang sering atau gemar melakukan modifikasi kelistirkan harap waspada karen bisa terjadi korsleting atau kelebihan beban juga bisa mengakibatkan motor terbakar.
Lantas hal apa sih yang harus dilakukan jika hal buruk ini terjadi? Sebab, untuk mematikan api pada kendaraan tidak seperti mematikan api biasa. Bahan bakar di kendaraan akan membuat api lebih sulit dimatikan.
Yang pertama kali tentu saja harus tetap tenang dan tidak panik. Karena dalam kondisi panik, tidak akan bisa berpikir dengan jernih dan tidak bisa mencari solusi. Jika masih memungkinkan matikan kontak mesin motor, karena bila mesin masih hidup, kemungkinan api bertambah besar bisa terjadi akibat panas mesin.
Bila hal ini memungkinkan, pindahkan motor ke tempat terbuka yang jauh dari kendaraan lain maupun pemukiman, karena bila ada motor yang terlalu dekat ditakutkan api merambat ke motor yang lainya. Jangan langsung menyiram air ke motor yang terbakar karena itu sama sekali tidak memadamkan air. Malah bisa menyebar ke bagian lainnya karena bahan bakar yang terbawa oleh air yang dilempar. Air akan mengambang dipermukaan oli/bensin. Cara ini tidak efektif. Api tidak akan mati.
Kain basah masih menjadi media paling ampuh untuk mematikan api yang berkobar karena bahan bakar minyak. Sebab, api bisa menyala dengan adanya oksigen untuk dibakar. Dengan ditutup menggunakan kain basah, oksigen akan menghilang dan membuat api mati. Semoga Anda tidak mengalami hal ini ya, tapi jika ternyata satu saat harus berhadapan dengan situasi ini, setidaknya sudah ada patokan apa yang harus dilakukan.
comments
`