caption trialgame

Arjun Berpeluang Rebut Poin Penuh di Lumajang

Saturday, 8 September 2018

Hari pertama putaran ke-4 Trial Game 2018 yang digeber di Sirkuit Wira Bakti, Lumajang, Jatim, (7/9), dirampungkan. Dua heat atau setengah babak dari total 4 heat yang dipertandingkan, berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh para Rider terbaik. Hasilnya, M. Arjun Wicaksana, untuk sementara memimpin, sekaligus punya kans paling besar untuk membawa pulang gelar juara putaran.

Pebalap Yori Agung Racing Team itu berhasil melewati tantangan di hari pertama dengan mulus. Raihan waktu tercepat kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open mampu dibukukan Arjun. Pada FFA, dengan besutannya kuda besi Kawasaki, Arjun mengakumulasi catatan waktu 2 heat dengan 04:26,583, unggul 2 detik dari pebalap Tulungagung, Savona Oky yang mengemas waktu terbaik 04:28,428 dan posisi ke-3 oleh Rider muda berbakat, Lantian Juan dengan 04:32,603. Sedang Aris Setyo yang langganan head to head versus Arjun, justru terlempar di posisi ke-5 dengan catatan waktu 04:37,134.

Untuk Campuran Open, M. Arjun kembali melengang. Bertekad merebut poin penuh di Lumajang menjadi motivasi tersendiri bagi pemilik nomer start 22 itu. Rangkuman waktu terbaik 04:34,238 untuk sementara meninggalkan seteru abadinya, Aris Setyo, yang meraih waktu 04:34,420. Sedang pada posisi ke-3 dihuni oleh Savona Oky yang mencatatkan waktu terbaik 04:37,804.

Satu kelas lagi yakni Campuran Non Seeded, dikuasai oleh trio pebalap asal Kota Karnaval, Jember. Agan Badboy, Dana Putra serta Radika Putra, untuk hari pertama memonopoli peringkat 3 teratas. Agan mengemas best time 02:27,136 dibayang-bayangi Dana Putra dengan 02:28,394 dan Radika dengan 02:30,770.

Jika melihat dari hasil sementara, M. Arjun Wicaksana lah yang paling berpeluang untuk merengkuh gelar juara umum putaran 4 Lumajang. Dengan modal tercepat di 2 kelas, sementara Aris Setyo yang notabene sebagai pesaing utama harus memangkas defisit hampir 9 detik di kelas FFA sangatlah berat untuk mengganjal laju Arjun. Tapi, perlu dicatat, untuk musim 2018 ini, setiap Rider diwajibkan untuk tampil sempurna pada tiap heat. Satu heat saja kuda besi mengalami kendala atau terjatuh maka mustahil untuk menjadi juara.     

comments

`