caption trialgame

Awas Ancaman Oli Palsu!

Tuesday, 21 July 2020

Awas Ancaman Oli Palsu


Mengganti oli adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik motor. Bahkan untuk mendapatkan performa terbaik, pengguna motor trail disarankan untuk selalu menggunakan oli baru ketika akan berpetualang atau berlomba.

Namun ada saja orang yang ingin mengambil keuntungan dengan cara yang tidak jujur. Salah satunya adalah dengan menjual oli palsu. Sudah pasti bagi para pemiliki motor trail tentu tidak ingin membeli oli palsu, tapi terkadang Anda tidak cukup teliti untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. 

 Penggunaan oli palsu memiliki beberapa dampak buruk bagi mesin.  Dampaknya bisa merusak mesin, sirkulasi olinya jadi tidak normal, dan membuat mampet  di pompa oli. Karena kalau sedikit aja ada kotoran masuk ke pompa oli, itu bisa bikin mampet oli.

Kotoran yang mungkin terdapat pada oli palsu dapat membuat sirkulasi oli pada dinding silinder akan terhambat dan membuat dinding silinder menjadi kering. Hal tersebut dapat berakibat fatal jika dibiarkan, dan dapat merambat ke komponen lainnya. Apalagi jika Anda pengguna motor trail 4-tak, karena sekali saja oli kering atau sirkulasi oli tidak lancar, maka kerusakan akan merembet ke beragam komponen lainnya. Jika hal ini terjadi tentu saja mengharuskan motor trail untuk turun mesin, dan jika sudah turun mesin biasanya performa mesin sulit untuk tampil layaknya sedia kala.

Salah satu cara yang paling mudah dan paling mungkin dilakukan untuk membedakan antara oli palsu dan asli adalah dari kemasannya. Oli yang asli biasanya memiliki seal yang rapih pada bagian tutup botolnya. Bagian dalam botol biasanya dilengkapi dengan alumunium foil yang memiliki logo produsen oli tersebut.

Ada beberapa kemasan botol oli yang didesain transparan, ini untuk memudahkan melihat apakah ada endapan didalamnya. Jika ada endapan sudah pasti oli tersebut palsu. Untuk oli yang tidak menggunakan botol transparan, biasanya masih bisa diterawang dengan menghadapkan ke arah matahari, maka akan terlihat jika ada endapan di dalamnya.

Dari bau biasanya pelumas yang palsu (daur ulang) baunya sangit atau gosong.  Sementara oli yang baru dan asli, jelas tidak akan begitu karena diproduksi dengan timing yang tepat.Selain itu warna juga bisa dijadikan indikator. Melihatnya bisa dilakukan dengan cara meneteskan sedikit oli di atas tissue.Warna pelumasl Oil yang asli lebih bening dan cerah.  Serta tidak meninggalkan semacam gumpalan oli di permukaan tissue. Pelumas palsu warnanya cenderung gelap dan meninggalkan bekas oli pada tissue.

Cara terakhir untuk membedakan oli palsu dan asli adalah harga. Jika oli yang ditawarkan memiliki harga setengah harga jual dari harga oli pasaran, sudah pasti bahwa oli tersebut adalah palsu. Pihak produsen oli biasanya memberikan margin 15 sampai 20 persen pada retailernya, dan jika ada yang bisa menjual dengan diskon yang besar, sudah pasti layak dipertanyakan keasliannya. Nah, sudah jelas bukan? jangan salah pilih kalau beli oli ya.

 

comments

`