TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Awas Jangan Asal Kencangkan Busi!

Tips & Tricks 16.12.2020

Awas Jangan Asal Kencangkan Busi!


Busi pada motor berfungsi layaknya seperti busi pada mobil dengan mesin bensin. Tugas dari busi adalah memercikan api pada ruang bakar yang sebelumnya ruang bakar tersebut telah terisi “pengkabutan” bahan bakar yang telah dikompresi. Oleh sebab itu bila pada motor tidak ada busi, maka tentunya motor tidak akan dapat menyala karena ruang bakar tidak disuplai oleh percikan api. Sehingga tidak akan ada pembakaran yang menggerakan piston.

Nah tahukan brother semua, busi sendiri dalam pemasangannya tidak boleh sembarangan. Pemasangan busi pada motor yang harus terukur dan tidak asal-asalan. Busi pada motor harus dipasang dengan baik dan benar. Tidak boleh longgar dan tidak boleh terlalu kencang.  Bila terlalu longgar, maka dikhawatirkan akan menyebabkan kompresi berkurang dan hal terburuk adalah busi terlempar dari kepala silinder ketika tengah dipacu. Sebaliknya, bila terlalu kencang, maka hal yang bisa terjadi adalah bahwa kepala atau ulir busi patah dan tertinggal di  kepala silinder. Bila sudah begini, ya terpaksa harus dibawa ke bengkel bubut untuk diakali.  

Berapa sih torsi yang ideal dalam pengencangan busi? Memang tidak ada ukuran pasti karena torsi dari setiap busi itu berbeda-beda tergantung dari ukuran ulirnya. Misalnya saja untuk busi dengan ulir 18 mm dan 14 mm, maka pemasangannya setengah sampai dua pertiga putaran atau 180-240 derajat. Sedangkan busi dengan ulir 12 mm dan 10 mm, pemutarannya adalah setengah putaran atau 180 derajat. Serta busi dengan ulir 8 mm, maka putarannya adalah sepetiga putaran.

Patokaan di atas berlaku untuk busi motor baru, namun jika businya telah di pakai, maka putaran pengencangan busi diambil setengah dari patokan di atas. Meski acuan di atas bukan patokan mutlak, namun ada baiknya dalam mengencangkan busi harus kita perhatikan lagi. Tidak boleh terlalu kencang dan juga tidak boleh terlalu kendor. Serta bila drat busi atau kepala silinder tidak sesuai, maka ada baiknya tidak dipaksakan karena dapat mengakibatkan keausan pada ulir kepala silinder.

 

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Effort Besar Bersihkan Lumpur Pasca..

Musim hujan emang paling asyik nih buat trabasan. Cuaca yang gloomy mendung bikin adem saat melintas medan offroad. Tanah basah,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Geliat Pasar Helm High Super..

Teknologi yang semakin maju, telah merambah ke perlengkapan berkendara motor. Gak percaya? nih buktinya, produsen helm terkenal asal Jepang, Shoei,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Lakukan Ini Jika Ingin Velg..

Meski hampir semua model motor kini menawarkan velg casting karena praktis tetapi motor trail tetap menggunakan velg jari-jari. Motor trail...