Baca Dulu Sebelum Ganti Ban Motor Trail Harian
Sudah bukan hal aneh lagi sih saat ini menggunakan motor trail untuk kegiatan sehari-hari. Semakin banyaknya pihak produsen motor yang memasarkan produk di tanah air juga menandakan bahwa motor jenis semakin populer.
Nah jika Anda memutuskan untuk menggunakan motor trail untuk kegiatan harian ada beberapa hal yang harus perhatikan ya, apalagi jika motor trail Anda bukan lah motor trail dual sport yang dirancang untuk medan offroad dan medan perkotaan. Anda perlu memberikan perhatian lebih pada ban motor trail Anda untuk penggunaan harian yang amat. Maklum saja ban offroad sangat tidak layak untuk digunakan secara harian. Oleh karena itu disarankan untuk mengganti dengan ban yang biasa digunakan untuk kegiatan harian.
Mengganti ban motor bukan perkara yang sulit. Namun memilih ban itu sendiri yang memerlukan kejelian. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih ban motor. Lantaran ditujukan untuk penggunaan harian, tips memilih ban motor berikut ini akan memperhatikan sisi keamanan dan kenyamanan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Yang pertama adalah pilih ban dengan tapak sedang. Ban dengan tapak sedang cocok digunakan untuk harian. Karena ukurannya yang sedang, motor lebih irit bahan bakar namun juga lebih stabil dan aman. Jika menggunakan ban gambot yang ukurannya tiga kali dari ban standar, maka ada konsekuensinya. Meski terlihat lebih kekar, motor akan terasa lebih berat karena mesin motor tak mendukung penggunaan ban yang tiga kali lebih besar dari ban standar. Selain itu, bahan bakar juga lebih boros karena mesin akan bekerja lebih keras.
Sedangkan jika menggunakan ban yang tapaknya cukup kecil, rawan terpeleset bahkan pecah di tengah jalan. Meski ban kecil lebih lincah dan ringan untuk manuver, namun pemilik motor tetap harus memperhatikan aspek keamanan.Setiap produsen ban biasanya memiliki dua jenis ban yakni basah dan kering. Untuk iklim tropis seperti di Indonesia, maka disarankan menggunakan ban basah. Ban basah memiliki daya cengkram yang tinggi saat melintasi jalan kala hujan, dan masih tetap nge-grip saat melaju di lintasan kering.
Memilih ban juga harus mempertimbangkan ukuran velg motor. Apabila ingin menggunakan velg atau ban yang berukuran lebih besar dari ukuran ban dan velg standar pabrikan, maka sebaiknya tidak lebih dari dua inci. Karena seperti disebutkan di atas, ban yang terlalu besar dari standar pabrikan akan berimbas pada kenyamanan ketika menggunakan motor.
Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik basah maupun kering. Untuk itu, lebih baik untuk menggunakan ban dengan motif atau profil ukiran searah. Ukiran ban produksi pabrikan searah yaitu miring atau menyamping dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang.Hal itu agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan begitu, maka motormu akan tetap stabil dan pengendara tidak kehilangan kendali.
Dan yang terakhir adalah reputasi dan merek ban. Setiap produsen ban pasti menyebut produk mereka yang terbaik. Agar tidak bingung, kamu bisa melihat dulu review ban yang ingin dibeli dari pengguna lain lewat YouTube atau blog. Jika produk ban tersebut juga dipakai di ajang balap nasional maupun internasional, maka hal tersebut juga bisa jadi pertimbangan. Pastikan memilih ban yang reputasinya sudah teruji dan kualitasnya sudah diakui oleh banyak orang.