caption trialgame

Baca Dulu Sebelum Trabasan di Gunung

Wednesday, 6 March 2024

Baca Dulu Sebelum Trabasan di Gunung


Trabasan bareng motor trail Anda adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. Ada yang gemar trabasan di hutan, di padang pasir, di pantai, tapi yang paling digemari dan menjadi tujuan favorit adalah trabasan di daerah pegunungan nih . Bagi yang udah kawakan, melahap beragam lintasan offroad biasanya mudah dilakoni, semudah membalik telapak tangan. Jam terbang tinggi, serta penguasaan teknik serta motor trail yang mumpuni menjadi faktor utama yang membuatnya terlihat mudah.

Tapi lain cerita bagi para pemula atau mereka yang hanya biasa menggunakan motor trail untuk kegiatan harian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berpetualang di daerah pegunungan.  Sudah pasti menunggangi motor trail di trek pegunungan berbeda dengan memacunya di jalan raya yang memiliki permukaan aspal yang mulus. Ada beberapa tips dan trik nih yang bisa dilakukan agar trabasan Anda menjadi lebih aman dan nyaman. Simak penjelasannya ya.

Sebelum memasuki jalur off-road, pastikan bahwa fisik dan spesifikasi motor trail sudah sesuai lintasan. Misalnya, ban dual purpose, ground clearance tinggi dan suspensi yang mendukung. Ban yang tepat akan membuat motor trail Anda mencengkram dengan sempurna pada lintasan. Sementara ground clearence yang rendah akan membuat motor trail Anda rentan terhadap benturan pada benda-benda seperti batu atau akar pohon. Jangan lupa untuk mengatur suspensi sesuai dengan tingkat kesulitan medan. Suspensi yang terlalu keras akan membuat motor trail anda sulit untuk dikendalikan, sementara jika terlalu empuk, efeknya akan membuat Anda terpantul-pantul di atas jok motor trail.

Ketika berada di atas motor trail, usahakan pergerakan motor trail tidak dengan tenaga atau putaran mesin yang besar. Jika bertemu jalan batu lepas, pasir, berlumut dan lumpur, ban kehilangan traksi. Kalau tenaga mesin besar, otomatis akan tergelincir atau selip.

Cara mudahnya adalah tetap mempertahankan momentum dari pergerakan kedua roda. Yang terpenting, jangan memainkan gas dan posisi gigi tetap rendah.Ketika turunan terjal kemiringan 60 derajat, jari tangan kanan jangan menempel di tuas rem depan, posisi badan agak jongkok dan tarik ke belakang. Selain itu, kopling jangan ditekan, karena motor bisa meluncur. Biarkan saja meluncur dengan posisi gigi satu atau dua.

Begitu juga dengan tanjakan yang terjal dengan permukaan jalan yang licin. Anda harus menjaga momentum bukan dengan kecepatan atau putaran mesin tinggi. Kalau dengan kecepatan, roda motor akan kehilangan traksi, otomatis selip. Jika begitu, Anda panik dan bisa tersungkur ke bawah. Jika Anda benar – benar pemula, kami sarankan untuk trabasan bersama beberapa teman Anda. Jadi jika mengalami kesulitan, Anda tidak perlu repot mencari bantuan kesana-sini.

 

comments

`