caption trialgame

Berkenalan Dengan Sistem All Wheel Drive 2 X 2!

Tuesday, 20 April 2021

Berkenalan Dengan Sistem All Wheel Drive


Sepeda motor umumnya menggunakan model penggerak satu ban yakni ban belakang saja. Sistem penggerak semua roda sudah banyak diaplikasikan pada kendaraan roda empat atau mobil. Tapi, untuk sepeda motor, sangat langka hal tersebut ditemukan. Salah satu yang mengaplikasikan ini adalah pabrikan asal amerika Christini.

Belum lama ini mereka merilis motor trail dual sport bernama Christini 450 Dual Sport (DS) Jika pada umumnya motor menggunakan penggerak roda belakang, motor ini roda depannya juga bisa mengikuti putaran mesin. Apa sih kelebihan sistem penggerak bernama All Wheel Drive ini?

Berpetualang di alam bebas, di track lain selain asphal biasannya akan menemukan keadaan dimana dibutuhkan kedua ban (depan dan belakang) yang bisa melakukan pergerakan bersama sama misalnya saja ketika melibas gurun pasir tebal. Nah saat itulah All Wheel Drive memiliki fungsi lebih. Ban bagian depan mampu mencengkram dan memberikan traksi, sehingga pekerjaan ban belakang menjadi lebih ringan.

Awalnya Christini membuat sistem ini dengan contoh sample di sosok KTM 1290 Adventure dan Juga beberapa Motor lain. Christini membuat semacam sistem link yang mentrasfer putaran dari sprocket depan Motor bukan Hanya ke Rantai Roda belakang, namun Juga ke shaft putar yang akan menggerakkan Roda depan.

Tidak seperti sistem Transfer penggerak rida belakang yang fix karena jarak antara sprocket depan dan belakang selalu tetap, Desain untuk penggerak roda depannya benar benar Tricky karena shaft depan dibuat haruspula bergerak mengayun naik turun mengikuti sistem suspensi depan .

Secara umum begini sistem yang dibuat Christini, putaran dari sproket ditrasnfer selain ke sprocket roda belakang, Juga ke sprocket kedua yang di custom letaknya di Bagian sasis. Ini artinya sprocket depannya Juga Khusus/ Custom.  Gerakan Yang diterima Sproket akan ditransfer / dikonversi ke pergerakan batang shaft memutar mirip putaran gardan/ Diferential. Batang ini akan meneruskan ke daerah di bagian head stock. Di dalam Head stock gerakan putaran Gardan melintang di Transfer lagi menjadi Putaran Gardan yang berdiri dengan arah tegak lurus arah gerak motor

Ujung Gardan yang berputar sejajar dengan headstock tadi berakhir di bagian bawah dari ‘T-Bawah’. Di bawah T-Bawah hadir semacam gear/ sprocket lagi yang akan menstransfer ke sepasang gear yang akan memutar seapsang batang shaft Khusus. Nah in yang  menarik, Karena batang shaft harus bergerak melendut sesuai dengan pergerakan suspensi depan. Artinya itu Batang shaft juga akan berfungsi sebagai suspensi juga.  Di Bagian bawah ( tromol dari roda) dibuat sistem transfer pergerakan memutar Batang shaft menajdi pergerakan Memutar dari Roda depan. Asli Sistem Transfernya benar benar Banyak . Jika Penggerak Roda belakang hanya menggunakan 1 kali transfer dari sprocket depan ke sprocket belakang. Maka Di sistem Penggerak Roda depannya tmcblog hitung ada 4 kali transfer pergerakan.

Lalu bagaimana aplikasinya pada motor trail dual Christini 450 Dual Sport (DS) ? Sepintas motor ini terlihat seperti motor trail atau dirt bike pada umumnya. Ban depannya menggunakan ukuran 21 inci dan ban belakangnya 18 inci. Tapi, ada sedikit perbedaan di bagian depan. Pada sasis twin spar yang digunakan, terlihat banyak kait pada bagian depan untuk menempatkan shaft, gir, dan rantai penggerak roda depan. Christini menyebutnya dengan All-Wheel-Drive. Roda depannya dilengkapi dengan sprocket power take off (PTO). Ukurannya hanya 80 persen dibandingkan dengan gir roda belakang.

Roda depan mendapat torsi yang disalurkan oleh kopling otomatis. Pada saat roda belakang kehilangan traksi atau slip, maka kopling akan segera menyalurkan torsi ke roda depan. Fitur tersebut sangat berguna apabila motor terjebak di lumpur. Penasaran dengan harganya?  pabrikan asal Amerika Serikat tersebut membanderol AWD 450DS ini dengan 11.995 dolar Amerika atau sekitar Rp 175 jutaan. Cukup lumayan juga ya.

 

comments

`