Biar Paham Kenali Dulu Penyebab Busi Mati
Memiliki motor trail yang selalu dalam kondisi prima adalah impian setiap pengendara. Salah satu langkahnya dengan melalukan perawatan busi agar mesin tetap prima. Busi dalam mesin pembakaran berfungsi penting sebagai pemantik agar campuran BBM dan udara terbakar sempurna. Pembakaran yang sempurna sebagai kunci performa mesin tetap terjaga. Melakukan perawatan pada busi juga berarti menjaga kondisi ruang bakar mesin sepeda motor tetap prima.
Karena bentuknya yang kecil sering kali pengguna tak sadar untuk merawatnya, hingga busi mengalami masalah dan kemudian mati. Nah apa sih sebenarnya penyebab utama busi motor mengalami masalah? Ada tiga hal nih biang kerok utamanya, yang pertama adalah kebocoran klep.
Kebocoran klep dapat menyebabkan busi cepat mati karena campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sempurna. Hal ini mengakibatkan kerak pada busi yang membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik. Kebocoran klep terjadi karena klep tidak tertutup rapat sehingga ada celah yang membuat campuran bahan bakar dan udara bocor. Cara merawatnya pun cukup mudah, hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk melakukan pemeriksaan, terutama pada bagian elektroda busi.
Yang kedua adalah ring piston yang lemah. Hal ini menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar. Saat oli ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara, hal ini dapat meninggalkan residu pada busi dan menyebabkan busi mati. Ring piston yang lemah disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan.
Dan yang terakhir adalah pemasangan busi yang tidak sesuai spesifikasi atau tidak kencang bisa menyebabkan busi tidak bekerja dengan baik. Busi yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan kebocoran tekanan kompresi atau bahkan merusak ulir di kepala silinder.
Ada hal yang perlu diperhatikan jika busi sepeda motor mati, salah satunya adalah dengan cek rutin kondisi dan melakukan perawatan secara berkala. Perlu juga diperhatikan kondisi klep, melakukan penggantian ring piston (jika diperlukan) sampai pemasangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Menjaga kondisi busi tidaklah susah, jika busi ingin selalu dalam kondisi yang prima lakukan secara rutin dan berkala pengecekan setiap 5.000km hingga 10.000km atau sesuai dengan petunjuk manual sepeda motor. Bersihkan kerak pada busi dengan menggunakan sikat kawat atau alat pembersih busi yang sesuai atau lakukan penggantian busi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan ya.