caption trialgame

Dampak Bersepeda untuk Latihan Motor Trail

Friday, 13 September 2019

Bersepeda, baik itu sepeda santai atau mountain bike, dianggap merupakan olahraga yang tepat untuk mendukung latihan motor trail. Akhir-akhir ini banyak sekolah motor trail maupun para profesional melakukan hal ini. Mereka beranggapan bahwa prinsip dasar bersepeda bisa diterapkan pada saat mengendarai motor trail. Bahkan pada sebagian sekolah motor trail, porsi bersepeda lebih banyak dibandingkan porsi mengendarai motor trail.

Namun pakar motor trail yang juga merupakan mantan juara motocross, Gery Semics, sedikit memiliki pendapat yang berbeda. Semics yang juga mengelola sekolah motor trail, mengatakan bahwa bersepeda membentuk struktur tubuh secara berbeda dengan kebutuhan saat mengendarai motor trail. Bersepeda amat bagus untuk kardio serta ketahanan otot kaki, tapi ternyata olahraga ini memiliki dampak kurang baik bagi pengendara motor trail.

Ada dua hal yang menjadi nilai minus latihan bersepeda. Yang pertama adalah tidak memberikan latihan pada inti tubuh serta tubuh bagian atas. Mengendarai motor trail memerlukan kekuatan dari dua bagian tubuh tadi, dan latihan bersepeda tidak memberikan efek pada keduanya.

Bersepeda melatih endurance atau daya tahan bagian dari kaki-kaki Anda, tapi tidak pada kekuataan kaki itu. Dalam mengendarai motor trail, apalagi motocross dan enduro, kaki serta inti tubuh merupakan dua kekuatan utama yang memerlukan kekuataan struktural. Keduanya diperlukan untuk menopang seluruh bobot tubuh Anda.

Disaat yang bersamaan bagian tubuh atas Anda seperti lengang, bahu, dada, dan punggung juga harus memiliki kekuataan serta daya tahan otot yang kuat. Hal ini karena tubuh bagian atas Anda selalu aktif bergerak untuk menjadi penyeimbang saat mengendarai motor trail.

Semics mengatakan bahwa bukan berarti bersepeda tidak berguna sama sekali, namun dia menekankan bahwa jangan jadi bersepeda sebagai menu latihan utama Anda. Lakukan olahraga yang bisa menambah kekuataan pada kaki serta inti tubuh Anda. Melakukan olah raga fitnes atau jogging lari serta menggangkat sedikit beban dianggap lebih ideal untuk membangun daya tahan kaki, inti tubuh serta tubuh bagian atas.

Image credit : postgazzete.com

comments

`