caption trialgame

Dua Gelar Juara Di 2020, Siapa Berpeluang?

Thursday, 12 March 2020

 

     Akhir pekan ini, 13-14 Maret, babak baru Trial Game Dirt musim 2020 akan kembali digeber. Sirkuit Lapangan Surodinawan, Mojokerto, Jawa Timur, bakal menjadi saksi bisu ketangguhan Rider-rider terbaik yang dimiliki Indonesia. Beda dengan sebelum-sebelumnya, tahun ini 2 kelas memerebutkan gelar juara umum, siapakah yang paling berpeluang merengkuh gelar bergengsi tersebut?

     Kita bahas satu persatu ya guys! Syahdu sekali menilik kekuatan para pebalap TGD musim ini, nggak kebayang nanti serunya akan seperti apa. Siapa paling digdaya di kelas paling bergengsi Free For All (FFA) 2020?

     Yang pertama, tentu saja kekuatan sang juara bertahan, jawara TGD 2019, Asep Lukman Efendi. Rider asal Kota Susu Boyolali itu tak usah diragukan lagi kualitas balapnya. Doi sudah lebih dari 1 dasawarsa malang melintang di olahraga balap trail. Demikian pula di Trial Game, Asep terjun perdana di even berhadiah total ratusan juta rupiah ini pada 2008 silam, artinya bapak 1 anak ini sudah 12 tahun mencicipi atmosfer TGD. Melihat penampilannya di TGD 2019 kelas FFA, Asep Lukman boleh disebut calon kuat perebut gelar juara kelas FFA TGD 2020.

     Selain Asep, satu lagi Rider kawakan yang masih garang betot gas. Dia adalah Aris Setyo. Ya, pebalap asal Kota Kediri, Jawa Timur, itu adalah penyandang mahkota juara TGD 2 kali. Jika Aris masih konsisten melatih kekuatan fisik, doi akan menjadi pesaing dari Asep Lukman Efendi di perebutan gelar juara umum FFA 2020.

     Selanjutnya ada M. Arjun Wicaksana. Dominasinya di TGD juga tak disangsikan lagi. Arjun adalah pemegang 3 kali juara umum Trial Game Dirt yakni 2014, 2015 dan 2018. Setelah memenangi gelar juara umum di musim 2018, penampilan lajang asal Klaten, Jateng, ini sedikit merosot, bahkan tak satupun gelar juara umum seri berhasil direngkuh Arjun pada 2019. Meski begitu, Arjun masih tetap layak disebut unggulan di kelas FFA.

     Nah, berikut ini adalah sederetan ‘kuda hitam’ yang skillnya mulai setara dengan para senior-seniornya. Yang pertama adalah Lantian Juan, Rider yang biasa mengenakan nomor punggung 12, ini akan menjadi momok menakutkan bagi para pebalap TGD 2020. Aksi-aksinya di TGD kian matang, akselerasinya makin yahud. Bahkan di musim 2019 lalu, jika doi tak absen 2 kali, bukan tidak mungkin gelar juara umum mampu diboyong ke Kediri, Kota kelahiran Lantian Juan. Kemudian ada Savona Oky, pebalap muda lainnya yang datang dari Tulungagung. Kekuatan balap Savona Oky nyaris sempurna di lintasan TGD dan jarang sekali posisinya terlempar dari posisi 3 besar. Selanjutnya ada duo pemuda yang tak kalah keren. Muhammad Excel serta Muhammad Zulmi. Pebalap pertama yang disebut kian matang saja dari waktu ke waktu. Apalagi Excel akan membesut tunggangan anyar musim 2020 ini untuk bertarung di kelas FFA. Demikian halnya dengan Zulmi yang beberapa tahun terakhir ini hanya berkompetisi di 1 kelas saja, FFA. Inilah kesempatan Zulmi untuk berebut gelar juara umum.

     Habis? Eit, satu lagi bro Rider yang mencuri perhatian saat tampil di TGD 2019. Dia adalah Andre Sondakh, pebalap kelahiran Manado yang juga penyandang juara nasional Motocross. Meski baru seumur jagung barlaga di TGD namun kiprahnya tak bisa dianggap enteng, apalagi Sondakh sudah menjanjikan akan fight di TGD 2020 ini baik untuk kelas FFA maupun Campuran Open. Tuh, bakalan seru dan sengit banget pasti. So, ditunggu ya, siapa mampu menjadi yang terbaik pada tiap seri dan untuk musim 2020 ini. Siapa jagoan kalian sob?

comments

`