Ekstra Perhatian Gunakan Ban Tubeless
Pengguna motor trail harian, apalagi yang sudah memodifikasinya menjadi supermoto, pasti kebanyakan menggunakan ban tubeless pada motor trailnya. Hal ini biasanya disebabkan karena faktor kemudahan. Seperti diketahui bahwa Untuk Anda yang takut ban tiba-tiba bocor di jalan, ban tubeless ini akan menghapus kekhawatiran Anda. Alih-alih langsung kempes, ban jenis ini akan menunjukkan tanda-tanda jika harus segera ditambal atau diganti.
Oh iya ban ini juga diyakini lebih handal untuk medan basah ya. Ketika melintasi jalan yang licin, apalagi ketika musim hujan diperlukan motif ban yang sesuai. Ban tubeless ini sangat cocok digunakan di musim penghujan karena jumlah motifnya yang cukup banyak.
Sebenarnya, ini tidak terlalu berbeda dengan ban konvensional, tetapi penekanan motifnya lebih dalam. Motif yang lebih dalam ini menyebabkan ban lebih mudah mengeluarkan air dan daya cengkramnya semakin bagus. Ban tubeless pada motor juga membantu mengurangi selip saat berada di jalan yang licin seperti saat habis hujan.
Namun demikian, ada kalanya ban tubeless sering kempes, dan intensitasnya lebih tinggi dari ban biasa. Kalau sudah kempes, pasti ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya seperti seperti bocor halus, ban sudah botak, dan lain sebagainya. Jika ban tubeless Anda mengalami kempes, maka harus segera melakukan penambalan, atau menggantinya dengan ban baru.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa penyebab yang bisa membuat ban tubeless sering kempes meskipun dijuluki ban yang cukup awet. Meskipun ban tubeless sering disebut juga ban anti bocor, ternyata pentil motor yang kendor bisa menjadi alasan ban bisa kempes.Kondisi ini bisa membuat udara dalam ban akan keluar secara perlahan. Untuk mengatasi masalah tersebut, selalu pastikan bahwa karet pentil sudah rapat.
Ban tubeless yang sering kempes bisa dikarenakan bocor halus. Hal ini bisa disebabkan saat motor berjalan di daerah yang tidak rata, tertancap batu atau kerikil yang cukup tajam.Alhasil ban akan menjadi berlubang, dan udara di dalam ban menjadi keluar sedikit demi sedikit.Butiran debu yang menempel selama di perjalanan juga salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless ini kempes. Biasanya pasir akan terselip dan mengisi antara ruang ban dan velg. Kemudian jika tidak dibersihkan maka akan menimbulkan celah yang bisa membuat udara perlahan keluar.
Pelek yang bengkok juga bisa menjadi penyebab kenapa ban tubeless sering kempes.Hal ini bisa dikarenakan pelek yang bengkok akan memberikan celah antara pelek dan ban. Kemudian celah tipis ini bisa menyebabkan angin keluar secara perlahan, jadilah ban mudah kempes.
Ban tubeless sering kempes bisa disebabkan karena adanya paku yang menancap. Tusukan paku tersebut akan menyisakan celah yang membuat angin di dalam ban keluar.Untuk mengeceknya, Anda bisa meneteskan air sabun ke tempat ban yang telah tertusuk paku. Kalau ada gelembung, berarti Anda harus segera menambalnya, agar ban tidak kempes lagi.