Motor Trail keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan fitur electric starter. Nah biasanya bakalan ada perdebatan nih apakah menyalakan motor dengan menggunakan kick starter lebih aman untuk kesehatan mesin dalam jangka panjang dibandingkan dengan starter elektrik?
Electric starter mengandalkan tenaga dari baterai untuk memutar motor starter, yang kemudian memutar flywheel dan mesin. Sementara itu, kick starter bekerja secara mekanis; tenaga dari kayuhan kaki pengguna langsung memutar poros engkol (crankshaft) untuk memulai proses pembakaran. Pemahaman dasar ini penting untuk menganalisis dampaknya terhadap komponen mesin.
Nah lewat artikel ini, kita coba kupas nih fakta dibalik kick starter dan electric starter. Kita mulai dari dampak pada aki ya. Pada Electric Starter, proses menghidupkan mesin dengan elektrik sangat bergantung pada kondisi aki. Aki yang lemah atau tekor justru dapat membebani sistem kelistrikan dan motor starter itu sendiri jika dipaksakan terus-menerus. Sementara itu kick starter tidak memerlukan aki sama sekali. Ini adalah solusi penyelamat yang sangat berguna ketika aki motor soak atau mengalami masalah kelistrikan. Dari sisi ini, kick starter lebih “aman” karena mencegah beban berlebih pada aki yang sudah lemah.
Lantas gimana dengan dampak pada komponen mesin internal? Jika menggunakan kick starter, kayuhan yang terlalu pelan atau tidak kuat justru berisiko menyebabkan mesin tidak hidup dan berpotensi membuat bensin menggenang di ruang bakar (flooding), yang bisa berdampak pada busi. Sementara itu sistem pada electric starter memutar mesin dengan kecepatan yang konsisten dan cukup untuk menciptakan kompresi dan percikan api yang ideal. Selama aki dalam kondisi sehat, electric starter dirancang untuk memutar mesin dengan cukup cepat untuk meminimalisir risiko flooding.
Untuk penggunaan sehari-hari, percayalah pada teknologi yang telah disematkan pabrikan. Electric starter adalah cara yang paling praktis dan efisien untuk menyalakan mesin. Gunakan kick starter ketika aki motor soak, saat sistem kelistrikan bermasalah, atau jika mesin mengalami flooding (kondisi kelebihan bensin). Dalam kasus flooding, membiarkan mesin beberapa menit atau menendang dengan kick starter (dengan gas dibuka penuh) bisa lebih efektif.
Kunci agar electric starter tetap awet adalah dengan merawat aki. Periksa terminal aki agar tidak berkarat, pastikan air aki selalu terisi (untuk tipe basah), dan hindari kebiasaan menggunakan listrik saat mesin mati dalam waktu lama.
Image credit : turbopowersports.com