Febrian N Sitanggang, membuat kejutan di Kompetisi 76 Trial Game Asphalt Seri 4, yang digelar di sirkuit Boyolali, Jateng beberapa waktu yang lalu. Pada kelasTrail 175 Komunitas berhasil menjadi yang terbaik. Padahal pebalap yang tergabung dengan tim Supermoto Brandal’s EPJ JTMX Karya 57 mengaku persiapannya masih kurang. Dalam artian power yang ada pada KLX garapan EPJ Motor masih dirasa kurang.
Padahal pembalap asli Riau dan sekarang menetap di Maguwo Yogyakarta ini mengaku tidak memilik basic dari dunia balap, baik itu road race atau motocross. Hobinya touring alias muter-muter keliling dengan motor. Meski demikian Febrian merasa senang bisa mengikuti kejuraan yang spektakuler dan berlimpah hadiah.
“Sebuah kebanggan buat saya bisa ikut Trial Gane Asphalt (TGA) Series 2018. Bagi saya, balapan di lintasan aspal tentu bukan hal yang mudah, namun setiap serinya Trial Game Asphalt selalu memberikan tantangan tersendiri. Disini juaga persaingan sanagat ketat,” terang Febrian.
Febrian juga menambahkan sejatinya dirinya dulu belajar Grass Track atau Motocross. Sehingga untuk turun di sirkuit full aspal tidak begitu mengalami kesulitan. Untuk itulah dia harus mempersiapkan diri dan terus berlatih serius.
"Awal Mengikuti TGA saya agak minder, tetapi bagaimanapun juga saya harus siap, untuk bisa bersaing dengan rival di track full aspal ini. Karena saya ingin menjadi terbaik.” imbuh Febrian.
Untuk bisa menjadi yang terbaik, Febrian juga bercerita kalau dirinya harus bisa menguasai sirkuit dan fokus kedepan. Termasuk menyiapkan kendaraan seperti roda, sekaligus harus bisa mengatur RPM kendaraan.
