caption trialgame

Fungsi Sling Strap Saat Trabas

Tuesday, 30 June 2020

Fungsi Sling Strap Saat Trabas


Kendati belum bisa dibilang sudah kembali normal, namun pemerintah sudah mencabut PSBB di beberapa wilayah. Hal ini berimbas pada mulai maraknya kembali kegiatan, termasuk kegiatan trabasan di alam bebas.

Nah bagi Anda para pemula yang ingin melakukan trabasan ada satu tips yang bisa kami sampaikan yaitu jangan lupa untuk membawa sling strap saat melakukan trabas. apa sih sling strap itu? Sling strap adalah tali evakuasi yang memang dirancang untuk kondisi darurat. Kekuatan dan daya lentur tali ini sudah teruji sehingga kecil kemungkinan putus saat digunakan.

Nah mengapa hal ini penting bagi para pemula, karena biasanya banyak yang terjebak dilumpur atau kehabisan bahan bakar ditengah kegiatan trabas. jika menggunakan tali biasa, seperti tambang plastik kemungkikan besar tidak akan kuat untuk menarik motor beserta pengendaranya. Memang ada tambang plastik ukuran besar tapi biasanya akan memakan tempat dan menambah beban saat menyimpan di motor.

Sling strap biasanya memiliki bahan kanvas nylon dan mampu menarik beban yang cukup berat. harganya pun relatif tidak terlalu mahal, biasanya mulai 50 ribu Rupiah namun tergantung dari panjang dan merk sling strap tadi. Dan sling strap ini tidak memakan tempat penyimpanan karena bentuknya yang pipih.

Jika Anda memerlukannya cara pasangnya biasanya di area shockbreaker depan. Kenapa di area sokbreker? Soalnya sokbreker itu kuat jadi tumpuan saat ditarik. Untuk memastikan tali sudah terpasang dengan benar, bisa dilakukan pengetesan dengan cara menarik tali ini dari depan, ke atas atau ke bawah. Jika posisinya sudah kuat, itu artinya proses pemasanganpun selesai.

Untuk motor penarik, ikatkan tali dibagian belakang chasis motor penarik untuk mendapatkan posisi central serta tidak mengganggu ban dan rantai motor penarik. Jaga tingkat keregangan tali dan jarak antara motor penarik dan yang ditarik. Jika tali terlalu longgar, ada sensasi seperti ditarik kebelakang pada motor yang berada didepan. Gunakan gigi dan kecepatan rendah serta rem depan untuk menjaga keregangan dan jarak ideal antara kedua motor. Jika menemui belokan yang cukup tajam, ambil sudut belok yang agak melebar agar tensi tali tetap terjaga.

comments

`