Haru Biru Perawatan Rem Tromol Motor Trail
Rem merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang menentukan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Dalam perkembangannya, sistem pengereman pada sepeda motor telah mengalami peningkatan dari rem tipe drum brake atau tromol ke rem cakram dan hidrolik. Meskipun demikian, rem tromol masih banyak digunakan pada motor trail lho, apalagi jika kalian melihat pengguna motor trail classic trabasan. Rem tromol terlihat jelas di bagian depan dan belakang motor trail mereka.
Perawatan yang baik terhadap sistem pengereman, baik rem cakram maupun tromol, sangatlah penting untuk menjaga kondisi prima dan memastikan keamanan saat berkendara. Maka dari itu sebelum berkendara, harus diketahui beberapa masalah yang biasanya terdapat pada komponen pengereman tromol seperti terdapat suara berdecit saat rem digunakan, handle rem tidak bisa kembali ke posisi semula sesaat setelah handle rem ditekan.
Oh iya jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap keausan kampas atau masalah lainnya pada beberapa komponen rem tromol, caranya pun gampang dan bisa dilakukan secara mandiri. Penasaran kan ? simak ulasannya ya.
Yang pertama adalah dengan menarik handle rem. Tarik handle rem belakang/pedal rem belakang sambil memperhatikan ujung indikator keausan yang dipasang pada panel tromolnya. Jika saat di rem indikator sudah sejajar dengan tanda segitiga pada panel berarti kanvas rem harus segera diganti. Apabila motor sering dipakai di jalanan yang ekstrim sebaiknya periksa rem belakang dengan lebih sering apalagi kalau muncul bunyi berdecit saat rem belakang digunakan.
Ketika muncul bunyi berdecit muncul sebaiknya rem tromol diperiksa dan dibersihkan dari debu yang terjebak didalam tromolnya. Yang harus diperhatikan juga jika jarak main bebas handle rem tidak sesuai spesifikasi (10-20 mm), cek juga jika jarak main bebas pedal rem motor bebek atau sport jika tidak sesuai spesifikasi (20-30 mm).
Jika terdapat masalah pada komponen pengereman jenis tromol, maka harus segera dilakukan pemeriksaan dan penanganan oleh mekanik, supaya bisa ditindak lebih lanjut jika ada komponen yang harus diganti atau diperbaiki.
Pengereman mendadak dengan kecepatan tinggi dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan pada sistem pengereman dan mengurangi umur pakai komponen rem. Usahakan untuk melakukan pengereman secara perlahan dan bertahap agar komponen rem tidak terlalu terbebani dan tetap awet.
Pastikan kondisi tromol dalam keadaan baik dan tidak mengalami deformasi atau kerusakan. Jika terdapat kerusakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Deformasi pada rem cakram atau tromol dapat mengganggu kinerja pengereman dan mengakibatkan gejala seperti getaran pada tuas rem.