caption trialgame

hati-hati, bisa jadi saatnya turun mesin!

Wednesday, 7 December 2022

Aduh Harus Turun Mesin Nih Motor Trail


Mesin motor trail yang terawat pada umumnya memiliki usia pakai yang panjang alias awet. Sebaliknya, jika perawatannya tidak diperhatikan, maka motor akan sering kali bermasalah. Tapi tak sedikit pemilik motor trail yang  abai terhadap perawatan mesin. Banyak yang menganggap merawat mesin motor trail  adalah hal yang sulit. Sehingga, saat motor trail digunakan justru timbul gejala-gejala di mana mengharuskannya untuk turun mesin.

Ada banyak penyebab mesin motor trail yang mengalami kerusakan. Paling umum adalah telat ganti oli. Padahal, seharusnya oli mesin diganti secara berkala. Fungsi oli mesin adalah melumasi komponen di dalamnya agar berkurang gesekan antar masing-masing komponen. Adanya oli mesin juga dapat menurunkan atau mendinginkan temperatur mesin. Sehingga, terbebas dari overheat yang dapat mengakibatkan mogok.

Hal lainnya adalah tidak pernah melakukan servis besar atau servis lengkap. Dengan melakukan servis tersebut, kerak-kerak yang ada di ruang pembakaran bisa dibersihkan. Sehingga, kinerja mesin menjadi lebih ringan dan emisi gas yang dihasilkan juga lebih baik. Selanjutnya, kebiasaan mengemudi yang kasar juga dapat merusak mesin. Contohnya, sering kali memacu motor melebihi batas kecepatan atau sering menggeber gas motor hingga putaran mesin atau rpm tinggi.

Kemudian sering menerobos genangan air yang tinggi atau banjir. Saat melewati banjir, air berpotensi masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. Sehingga, dapat menurunkan kinerja oli atau bahkan merusak komponen mesin yang ada di dalamnya. Air yang masuk ke ruang bakar juga dapat menyebabkan terjadinya water hammer. Kondisi ini dapat merusak setang piston hingga kepala silinder.  Sementara yang terakhir ialah usia mesin yang sudah tua. Namanya komponen mesin, semua ada usia pakainya. Saat usia pakainya sudah habis atau sudah lewat, maka penggantian komponen tidak lagi bisa dielakkan.

Nah ada beberapa gejala yang dapat dirasakan untuk mengetahui apakah motor trail Anda  harus turun mesin atau tidak. Yang pertama adalah keluarnya asap putih dari knalpot. Berbeda dengan motor trail 2-tak, pada motor 4-tak tidak mengeluarkan asap dari knalpot. Jika sampai ada asap putih yang keluar, maka bisa dipastikan oli mesin ikut terbakar. Pada umumnya, masalahnya ada pada ring piston yang sudah tidak optimal lagi dalam menyapu oli.

Biasanya akan diikutin dengan gejala motor sulit dihidupkan. Saat oli mesin naik atau masuk ke ruang pembakaran, akan menyebabkan keluarnya asap putih dari knalpot. Selain itu, dampak lainnya adalah mesin jadi sulit dihidupkan karena busi terkena oli.  Saat oli mesin terbakar dan lama kelamaan berkurang volumenya, maka pelumasan pun menjadi tidak maksimal. Akibatnya, banyak komponen yang tidak terlumasi dan menyebabkan suara kasar timbul saat mesin bekerja.

Namun yang paling terasa adalah mesin tidak bertenaga. Ring piston yang mengalami kerusakan dapat membuat kompresi motor menjadi bocor. Sehingga, tenaga yang dihasilkan bisa menurun. Bahkan, tak jarang motor jadi sering mati mendadak. Jika merasa melakukan kebiasaan yang dapat menyebabkan motor turun mesin dan sudah merasakan juga gejala-gejalanya, sebaiknya lekas siapkan dana untuk melakukan turun mesin agar diperbaiki. Biaya untuk turun mesin tentu lebih besar dibandingkan servis biasa, karena pengerjaannya yang rumit.

 

comments

`