Helm bekas kecelakaan ngga layak, Bro!

Helm bekas kecelakaan ngga layak, Bro!

Perlengkapan yang wajib digunakan saat mengendarai motor adalah helm. Helm memiliki fungsi yang vital yakni sebagai pelindung kepala. Untuk itu, baik berkendara jarak dekat maupun jauh, helm tetap wajib digunakan untuk meminimalisir risiko cedera ketika terjadi kecelakaan. Ketika dalam pemakaian sehari-hari, tak jarang helm terbanting atau bahkan pengendara mengalami kecelakaan sehingga helm terbentur cukup keras. Apalagi jika Anda sering trabsan tentu terjatuh dari motor adalah hal yang biasa terjadi.

Apa benar helm yang sudah pernah terjatuh tidak boleh dipakai lagi, sekadar mitos ataukah memang fakta?Konon, helm yang sudah terjatuh akan rusak pada bagian Expanded Polystyrene/Styrofoam (EPS). Anggapan ini sering jadi perdebatan karena enggak sedikit helm tidak sengaja terjatuh saat tidak digunakan.  Lantas apakah benar helm yang pernah jatuh enggak bisa dipakai lagi? Nah simak ulasannya dibawah ini ya.

Sebenarnya helm yang jatuh sekali misalnya jatuh dkarena kesenggol saat tidak digunakan, tidak  langsung merusak EPS-nya."Selama shellnya belum retak, hanya lecet-lecet biasa, helm masih bisa terhitung layak pakai dan bisa digunakan kembali.

EPS sendiri berfungsi untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan dengan meredam benturan yang terjadi .Ketika helm jatuh saat tidak digunakan, tidak ada beban atau tekanan ke EPS dari dalam., sehingga EPS nya tidak akan rusak.

EPS akan rusak ketika ada beban atau tekanan dari dalam ketika terjadi benturan.  Jika helm terjatuh saat digunakan dan melindungi kepala ketika terjadi kecelakaan, maka EPS akan menahan kepala dari benturan, hal itu membuat tekanan dari dalam. Biasanya helm yang sudah mengalami benturan akibat kecelakaan jika dibuka akan ada bekas cekungan di EPS-nya. Nah jika sudah demikian sudah tidak layak pakai ya.

Ada juga beberapa tempat yang menyediakan jasa perbaikan pada helm yang pernah mengalami kecelakaan. Biasanya pemilik helm premium bakal  merawat dan menjaga sepenuh hati helm miliknya  agar kondisinya tetap prima. Namun jika helm pernah terjatuh biasanya akan banyak goresan pada helm sehingga mengurangi nilai estetika helm itu sendiri. Kalau sudah seperti ini, solusinya helm harus diservis.

Proses reparasi helm tidak bisa dilakukan sembarangan, harus diklasifikasikan terlebih dahulu berdasarkan jenis shell (cangkang helm) masing-masing. Sebab, jika tidak hasil dari reparasi tak akan maksimal justru menimbulkan masalah baru. Harus dibedakan dulu jenis shell-nya. Apa itu dari bahan carbon, thermoplastic atau fiber composite. Karena memang pengaplikasiannya berbeda. Seperti contoh, kalau jenis carbon yang di-repair, harus sulam lagi carbon-nya baru masuk proses dempul dan seterusnya. Namun seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kami sarankan untuk menggunakan helm lain jika helm kesayangan Anda sudah pernah mengalami kecelakaan parah. Jika ingin diperbaiki, sebaiknya dijadikan pajangan saja karena sudah pasti nilai performannya sudah menurun drastis.