caption trialgame

Impressi Pertama KLX 230

Monday, 8 July 2019

Pasar motor trail Indonesia kembali menggeliat. Beberapa waktu lalu, Honda sukses membuat para penggila motor trail penasaran dengan CRF150, imbasnya penjualannya menjadi melonjak tajam. Setelah itu para produsen motor seolah terusik dan kemudian berusaha memberikan inovasi baru di kelas motor garuk tanah ini.

Nah sebagai market leader, sebelum diambil alih Honda, Kawasaki pun akhirnya tidak tinggal diam. Di tahun 2019 ini mereka meluncurkan motor trail dual purpose terbaru mereka yaitu KLX230. Motor trail ini terhitung unik karena sebelumnya Kawasaki hanya memiliki dua jenis motor trail yg berkapasitas mesin 150cc dan 250cc.

Nah lantas, apa sih kesan pertama dari Kawasaki KLX230 ini? apakah bisa mengembalikan Kawasaki menjadi market leader motor trail di tanah air? Kita simak ulasan singkat di bawah ini ya.

Bagi Anda yang biasa melihat motor trail kawasaki KLX150, maka KLX230 ini akan terasa besar. Secara postur, Kawasaki KLX 230 punya dimensi 2.105 mm x 835 mm x 1.165 mm (P x L x T). Ground clearence yang tinggi akan membuat Anda yang memiliki postur tubuh 165 cm, ke bawah agak sedikit kesulitan menaiki motor ini. Tinggi jok Kawasaki KLX 230 mencapai 885 mm, bandingkan dengan Kawasaki KLX 150 yang hanya 870 mm. Tapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan sepatu boot yang agak tinggi untuk mengakali hal ini.

KLX230 memiliki batok lampu depan yang besar,berbeda dengan KLX 150 yang cenderung pesek.Namun secara bodi, tampilannya sporty karena mengacu Kawasaki KX, motocross andalan Kawasaki Heavy Industries.Selain itu bodi dan bentuk tangki berkapasitas 7,5 liter cenderung ramping, sehingga kaki tidak harus melebar.

Bentuk joknya sendiri rata, jadi Anda lebih mudah mengganti posisi, terutama saat dipakai melibas medan off road. Model setangnya khas motor trail, yaitu lebar dan tinggi, dengan posisi kaki dekat mesin.Makanya badan lebih sigap, cocok buat dipakai harian di perkotaan, meski hati-hati bokong cepat panas karena joknya agak keras.

Bicara soal handling, saat digunakan dijalan aspal yang mulus maupun sedikit rusak, motor ini mampu melahapnya dengan mudah, maklum saja karakter suspensi bagian belakang yang empuk serta tinggi, membuat getaran tidak terasa.

Meski empuk, monosok link Unitrack khas Kawasaki ini rebound-nya tidak berlebihan, dan bisa disetel menggunakan kunci khusus. Suspensi depan tipe teleskopik juga menunjang handling ringan, meski kalau dihajar lubang terasa mentok alias bottoming.Kinerja rem sendiri termasuk baik, dengan cakram model petal atau bergelombang, dan empuk untuk diremas.

Lanjut ke offroad, suspensi yang empuk, menunjang Kawasaki KLX 230 dipakai melibas gundukan, sampai table top tinggi. Kendati bobot motor ini mencapai 132 kilogram, namun handlingnya terasa ringan.

Kawasaki KLX 230 pakai mesin baru dengan konfigurasi 1 silinder SOHC 2-klep, pendingin udara dengan transmisi 6 percepatan.Bore x stroke-nya 67 mm x 66 mm, rasio kompresi diangka 9,4:1, dengan tenaga 18,7 dk/7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm/6.100 rpm.

Karakternya bertorsi di putaran bawah sampai menengah, cocok buat dipakai melibas tanjakan dan medan berat.Mesinnya juga responsif, meski vibrasi terasa di setang dan pijakan kaki saat di medan aspal atau on road. Kendati memiliki tenaga yang lumayan, motor ini mudah dikendalikan kok. Nah bagi Anda yang kebetulan sedang mencari motor trail Dual Purpose, tentu kehadiran KLX230 membuat alternatif pilihan Anda menjadi beragam bukan?

comments

`