caption trialgame

Ini Cara Pilih Masker Buat Trabasan

Wednesday, 19 August 2020

Ini Cara Pilih Masker Buat Trabasan


Bagi penggila motor trail, kegiatan offroad tentu adalah hal yang sangat dinanti. Banyak para praktisi motor trail yang merasa kehilangan gairah saat pandemi Covid-19 baru merebak di Indonesia, maklum saja saat itu semua kegiatan ditiadakan termasuk bermotor trail.

Saat ini kondisi new normal sudah diterapkan, dan tidak sedikit yang sudah mulai kembali trabasan. Dan kini pertanyaan yang sering muncul adalah perlukah memakai masker saat trabasan, sebab pengendara butuh oksigen yang cukup sedangkan masker bisa menghambat saat menghirup udara.

Pada dasarnya masker merupakan protokol kesehatan yang mesti diikuti, tapi tidak menutup kemungkinan dikesampingkan, karena saat bermotor trail biasnya pengendara memerluka udara ekstra sehingga penggunaan masker bisa menghambat proses ini. Setiap pengendara mesti ikut protokol kesehatan, tapi juga harus tahu batasan dalam dirinya. Jangan memakai masker kemudian malah bikin sesak napas.Jangan juga sampai kita pakai masker tapi justru menggangu pernapasan. Oleh karena iu ada beberapa pemilihan masker yang harus diperhatikan saat bermotor trail.

Yang pertama adalah memilih bahan yang nyaman. Faktor kenyamanan saat melakukan perjalanan panjang membuat banyak produsen masker motor menggunakan bahan dasar microfiber. Tidak hanya ringan, bahan ini juga mampu mencegah polusi dan tetap membuat pengendara dapat bernapas dengan nyaman.

Suede juga merupakan bahan yang cocok untuk masker motor. Bahan suede diklaim efektif melindungi wajah dari debu saat berkendara. Walaupun harganya cukup mahal, masker motor yang terbuat dari bahan ini memiliki warna yang beragam dan bisa menjadi pilihan yang sangat bergaya.

Setelah itu tentukan tingkat ketebalannya. Ada yang berbahan tipis, namun mampu menangkal polusi dan debu. Ada pula yang berbahan tebal, tapi tidak cukup efektif dalam melindungi wajah dari debu. Yang jelas keduanya berbeda. Masker motor yang berbahan tipis dapat mencegah wajah pengendara berkeringat dalam perjalanan panjang, baik di hari yang panas maupun dingin. Hal ini tampak sepele, namun sangat penting bagi kenyamanan pengendara.

Sedangkan masker motor yang bahannya tebal membuat oksigen yang dihirup tidak maksimal, efeknya bisa membuat mengantuk dan membahayakan diri sendiri serta pengendara lain. Tanda otak kekurangan oksigen adalah sering menguap. Jika demikian, kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan di sekitar akan menurun sehingga membahayakan diri.

comments

`