Ini lho Beda Standar Helm Import dan Lokal

Ini lho Beda Standar Helm Import dan Lokal

Helm sendiri merupakan salah satu perlengkapan safety riding yang wajib dipakai ketika riding naik motor. Nah selain untuk pelindung kepala, helm sudah menjadi bagian dari gengsi dan fashion pare pemiliknya.

Tidak sedikit orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli helm impor. Bahkan hampir sebagian besar orang beranggapan bahwa helm impor memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang helm lokal. Padahal hal ini belum sepenuhnya benar lho, dalam beberapa aspek pengujian SNI lebih baik ketimbang DOT dan ECE. Sebagian contoh, SNI ada uji kelakayakn untuk bagian chin bar atau bagian rahang dan dagu, sementara pada DOT dan ECE, pengujian ini tidak ada.

Lantas apa sih yang membuat helm impor masih lebih dipercaya daripada helm lokal ? Ternyata implementasi dan kontrol yang lemah membuat banyak orang belum bisa sepenuhnya percaya pada standar dalam negeri tersebut.Sedangkan standar yang dipakai helm impor seperti ECE di Eropa punya kontrol yang lebih bagus, misalnya setiap helm yang diuji mempunyai nomor seri sendiri di helm-nya, dan itu ada datanya.

Selain itu, para produsen helm juga diharuskan untuk melakukan tes pada sampel yang diambil produksi mereka secara acak. Jadi di setiap 1.300 helm, pihak produsen diharuskan untuk harus melakukanrandom pada beberapa helm secara acak. Biasanya dalam satu batch akan ada 6 sampai 8 helm yang dipilih dan diuji di laboratorium pengecakan mereka untuk memastikan bahwa kualitas helm yang sudah diproduksi tetap memiliki standar ECE.

Pengecekan berkala itulah yang membuat helm impor lebih dipercaya meskipun harganya bisa berkali lipat dibandingkan helm lokal dengan fitur yang tidak jauh beda. Secara kualitas bukannya helm lokal lebih jelek tapi kebanyakan dari pengguna helm impor percaya bahwa helm yang meerka miliki memilii kualitas yang lebih konsisten. Dan bukan rahasia lagi jika stiker SNI yang kadang menempel di kardus kemasan helm, adalah stiker cetakan sendiri yang kredibelitasnya sangat diragukan. Jadi gak salah juga sih jika banyak yang masih memilih helm impor.