Ini Pengertian Remap ECU Motor Trail
Kendati saat ini motor trail injeksi belum banyak beredar di Indonesia, namun perlahan tapi pasti, populasinya terus bertambah. Nah tahukah Anda, para pemilik motor trail injeksi, jika melakukan perubahan pada komponen ECU-nya, bisa membuat performa motor menjadi lebih beringas.
ECU, atau Electronic Control Unit, pada motor adalah komponen elektronik yang mengendalikan berbagai aspek operasional mesin motor, termasuk penyediaan bahan bakar, pengapian, dan sistem emisi. Bisa dikatakan ECU merupakan otak dari sistem injeksi elektronik pada sepeda motor modern.
Remapping ECU atau Remap ECU merupakan teknik merubah paramater-parameter yang sudah ditentukan dalam ECU. Remap dipercaya mampu meningkatkan performa mesin motor dengan merubah atau mensetting ulang paramater-parameter yang sudah tersimpan dalam ECU. Perubahan paramater tersebut meliputi, injeksi, limit RPM dan semprotan bensin.
Teknik modifikasi ini sudah banyak diterapkan pada merek-merek kendaraan motor. Khususnya motor pabrikan Jepang seperti Honda, Kawasaki dan Yamaha. Remap ECU merupakan salah satu cara paling mudah dalam mendongkrak kemampuan tersimpan yang dimiliki motor. Karena si pemilik motor tidak perlu mengganti komponen motor aftermarket. Cukup gunakan ECU bawaan standar motor yang akan di remapping tanpa mengganti komponen yang sudah terpasang.
Praktek remap ECU adalah melakukan pengaturan kembali pada sistem kontrol mesin yang mengatur penanganan sistem pembakaran. Praktik ini umumnya dilakukan untuk mengembalikan setingan ECU ke kondisi awal, akan tetapi kini juga sering dilakukan dengan tujuan yang lain, seperti meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Secara umum, fungsi remap ecu motor adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi konsumsi bahan bakar pada motor. Umumnya, setingan ECU pada sebuah motor dibatasi oleh pihak pabrik motor yang bersangkutan.
Setingan pabrik sering kali tidak dibuat maksimal karena beberapa alasan seperti pertimbangan emisi gas buang, aturan standar motor di jalan raya hingga pertimbangan keamanan ketika motor tersebut digunakan. Karenanya, dengan melakukan remap ECU dapat menghasilkan efek performa yang lebih baik karena setingan dimaksimalkan melebihi setingan pabrik.
Remap ECU tidak bisa dilakukan sembarangan, harus di bengkel dan mekanik yang sudah berpengalaman. Sebab resikonya ECU bisa jebol. Untuk data yang bisa diubah antara lain spark advance, injection, lambda, air mass calculation, speed dan rpm. Setiap ECU punya kode sandi tersendiri. Remapping ECU bisa dilakukan karena bengkel punya kodenya sehingga datanya bisa diubah. Parameter yang diatur mulai dari timing pengapian, jumlah bahan bakar (fuel) dan target lambda agar mesin lebih dingin tapi bertenaga.
Sebagai contoh untuk remap ECU untuk motor standar yaitu menggeser timing pengapian di ruang bakar harus pas hitungannya, sebab komponen mesin masih standard maka tidak boleh terlalu jauh dari bawaan pabrik. Kalau terlalu jauh dari timing pengapian standar pabrik, nanti bukannya naik, power malah jadi turun, serta ada masalah knocking. Lalu soal limiter, masih banyak yang suka salah penafsiran karena konsumen berpikirnya remap ECU adalah limiter yang dibuat lebih tinggi. Padahal kalau limiter dibuka terlalu jauh sudah pasti piston tidak akan kuat dan mesin jadi jebol. Gimana tertarik melakukan modifikasi ini?