Jaga Kesehatan Rantai Motor Trail Anda
Rantai motor trail adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang. Namun, umur rantai dapat berkurang seiring waktu pemakaian, kondisi rantai yang tidak terawat, serta gaya berkendara yang kurang baik.
Jika kondisi rantai tidak terawat, maka dapat menyebabkan kinerja kendaraan menurun, menimbulkan suara yang tidak wajar, hingga menimbulkan risiko putusnya rantai saat berkendara. Oleh karena itu, selalu jaga kondisi rantai untuk menjaga performa motor Anda. Salah satu tips meningkatkan umur rantai sepeda motor adalah dengan mengatur ketegangan rantainya agar tetap optimal.
Buat Anda yang belum tahu caranya, tenang kami jelaskan nih. Persiapkan motor di posisi yang tepat. Tempatkan motor pada standar tengah di atas permukaan yang datar, lalu matikan mesin dan pastikan gigi dalam posisi netral.
Periksa kekenduran rantai. Untuk memulai proses pengukuran, tekan rantai ke arah atas pada bagian tengah rantai. Berikan tekanan sedang untuk memastikan kekendurannya sambil memperhatikan pergerakan rantai saat ditekan.
Saat mengukur pergerakan rantai, gunakan mistar atau alat pengukur lain. Tempatkan mistar sejajar dengan rantai dan perhatikan jarak antara mistar dengan rantai pada titik terdekat dan terjauh. Catat hasil pengukuran tersebut. Bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan jarak bebas yang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor Anda, yaitu jarak antara titik terdekat dan terjauh rantai saat dalam keadaan rileks.
Jika pergerakannya melebihi standar, berarti rantai terlalu kendur dan perlu disetel. Untuk menyetel ketegangannya, gunakan alat yang sesuai seperti kunci pas atau kunci wrench dengan cara memutar baut penyetel pada roda belakang. Jika sudah sesuai standar, uji kembali ketegangannya secara langsung dengan menggerakkan sepeda motor secara perlahan. Apabila tidak ada masalah seperti rantai terlepas dari gir roda gigi atau motor tidak bisa berjalan, artinya proses penyetelan sudah selesai.
Selain menjaga kondisi ketegangan rantai, Anda juga perlu mengontrol kebiasaan berkendara agar usia pakai rantai semakin lama. Ada beberapa kebiasaan berkendara yang buruk dan dapat merusak rantai sehingga perlu dihindari. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Akselerasi dan pengereman secara tiba-tiba dapat memberikan tekanan berlebih pada rantai sepeda motor. Sebab saat melakukan akselerasi yang tiba-tiba, gaya tarikan yang kuat dapat menyebabkan rantai meloncat atau terlepas dari gir roda gigi. Begitu pula saat melakukan pengereman yang tiba-tiba, tekanan yang besar pada rantai dapat menyebabkan rantai cepat aus. Jadi, lakukan akselerasi dan pengereman dengan halus dan perlahan.
Selain akselerasi dan rem yang mendadak, proses pergantian gigi yang kasar atau tidak halus juga dapat menyebabkan lonjakan tekanan. Sebab jika proses ganti gigi dilakukan dengan kasar, rantai akan memperoleh beban berlebih dan cepat aus. Untuk menghindari hal ini, perhatikan teknik pergantian gigi yang tepat. Gunakan gigi atau kopling dengan lembut dan pastikan pergantiannya dilakukan secara halus tanpa perlakuan berlebihan.
Terakhir, membawa beban melebihi kapasitas kendaraan juga dapat mempercepat keausan rantai. Pasalnya, jika Anda membawa beban yang terlalu berat atau melebihi kapasitas maksimum kendaraan, rantai akan menerima tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan rantai yang tidak seimbang dan mempercepat keausan rantai serta komponen lainnya. Karena itu, pastikan untuk mengikuti batasan beban yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan Anda.