TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Jaga Motor Trail Agar Rem Tidak Overheat

Teknis Kendaraan 30.06.2025

Jaga Motor Trail Agar Rem Tidak Overheat


Di balik laju kencang sebuah motor trail, ada satu komponen vital yang kerap luput dari perhatian yaitu rem. Namun sayangnya, ketika sistem pengereman terlalu sering ditekan secara ekstrem, risiko overheat bisa menjadi ancaman nyata. Saat suhu sistem pengereman naik secara drastis, rem bisa kehilangan fungsinya. Dalam istilah bengkel, rem bisa “njeblos”—gagal mengerem total. Dan ini bukan lagi soal teknis, tapi soal keselamatan.

Banyak yang mengatakan bahwa rem overheat hanya bisa terjadi di lintasan balapan saja tapi hal ini bisa terjadi lho pada penggunaan motor harian. Skenario paling umum terjadinya overheat pada rem harian adalah saat melibas turunan curam.

Penggunaan rem yang berlebihan biasanya terjadi ketika dipakai di daerah atau kawasan yang penuh dengan turunan curam. Misalnya di kaki pegunungan atau bukit. Pemakaian rem yang berlebihan di jalan menurun sama bahayanya seperti hard braking saat balapan. Tekanan bertubi-tubi pada sistem rem membuat panas terus mengalir tanpa jeda.

Tanda awal dan paling umum ketika rem mulai overheat yaitu  terciumnya bau karet terbakar dari area tromol rem. Itu adalah alarm yang tak boleh diabaikan. Kondisi ini mirip dengan hard braking atau pengereman mendadak dari kecepatan tinggi yang dilakukan secara terus-menerus.

Nah oleh karena itu penting nih untuk mengetahui tips agar performa rem motor trail Anda tetap optimal. Pastikan Anda selalu melakukan pemeriksaan fisik komponen rem motor trail Anda. Pastikan ketebalannya tidak kurang dari 50% dari ukuran normal.

Lebih lanjut, periksa kekenyalan kampas.  Jika sudah terasa sangat keras sekali, maka sebaiknya ganti kampas rem, karena ketika tetap dipakai hasilnya tak akan sepakem sebelumnya ketika masih baru. Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa serpihan halus kampas rem yang mungkin menempel di tromol maupun permukaan kampas.

Anda juga sebaiknya menguasi teknki engine brake nih.Ini adalah teknik pengereman cerdas yang memanfaatkan deselerasi mesin. Caranya sederhana kok, tinggal tutup gas dan turunkan gigi persneling. Mesin akan membantu mengurangi laju motor secara alami. Ketika Anda melakukan engine brake, ini kesempatan untuk sesekali mengistirahatkan rem sehingga suhunya terjaga normal.

Bagi Anda  penggila kecepatan atau mereka yang menuntut performa pengereman lebih tinggi, sebaiknya menggunakan minyak rem dengan spesifikasi balap. Pertimbangkan untuk mengganti minyak rem standar dengan spesifikasi racing use minimal DOT 4. Pengereman keras yang berkelanjutan akan menaikkan suhu minyak rem hingga mendidih. Minyak rem dengan DOT lebih tinggi memiliki titik didih yang juga lebih tinggi, menjaganya tetap stabil di suhu ekstrem.

Anda juga bisa melakukan upgrade kaliper. Peningkatan dari kaliper dua piston ke empat piston, yang lazim dijumpai pada kejuaraan supermoto, bisa menjadi pilihan. Dengan memahami risiko overheat dan menerapkan tips pencegahan dari ahlinya, Anda bisa memastikan sistem pengereman motor tetap prima, memberikan keamanan maksimal di setiap berkendara.

Image credit : vitalmx.com

Berita terkait

News
News Event 10.09.25

Seri Ke-4 Siap Guncang Lapangan..

Ajang balap trail paling megah, Trial Game Dirt putaran ke-4 akan segera digelar di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah,...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

CDI Racing Lawan Standar, Unggul..

CDI Racing Lawan Standar, Unggul Mana ? Dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, ada banyak komponen penting yang berperan...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi..

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi Seal Kruk As Seal kruk as mungkin tampak seperti bagian kecil yang tersembunyi di dalam...