Jangan Anggap Sepele Baut Kendor
Lagi asik-asiknya trabasan atau berkendara harian, Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana muncul suara aneh dari bodi motor saat melaju. Setelah diperiksa, ternyata sumber suara tersebut berasal dari baut motor yang longgar atau bahkan hampir copot. Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa memengaruhi kenyamanan hingga keselamatan Anda saat berkendara, terutama jika terjadi pada komponen vital seperti mesin, suspensi, atau roda.
Sayangnya, tidak semua pengendara menyadari pentingnya menjaga kekencangan baut. Padahal, ini merupakan salah satu aspek penting dari perawatan motor secara menyeluruh agar performa tetap optimal dan aman. Nah oleh sebab itu Anda harus mengetahui metode pengencangan baut motor yang tepat. Pengencangan yang asal-asalan tidak hanya menyebabkan baut kendur, tapi juga berisiko merusak ulir atau bahkan membuat komponen patah. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan agar baut tetap kencang dan terpasang nih. Kami ulas satu-satu ya.
Yang pertama adalah menggunakan kunci torsi. Salah satu alat yang sangat dianjurkan untuk mengencangkan baut adalah kunci torsi atau torque wrench. Alat ini memungkinkan Anda mengatur kekuatan putaran secara presisi sesuai spesifikasi yang dibutuhkan oleh masing-masing komponen motor.
Misalnya, pengencangan pada baut roda belakang tentu berbeda torsinya dengan baut pada cover body. Dengan kunci torsi, Anda bisa mencegah pengencangan berlebih yang dapat menyebabkan ulir rusak atau baut patah.
Selain itu, menggunakan kunci torsi juga memastikan bahwa seluruh bagian motor mendapatkan pengencangan yang merata. Bagi Anda yang sering bongkar pasang motor sendiri, alat ini menjadi investasi penting agar hasil kerja tetap sesuai standar pabrik.
Untuk area motor yang sering mengalami getaran tinggi, seperti bagian suspensi, lengan ayun, atau mesin, sebaiknya gunakan mur pengunci atau lock nut sebagai solusi tambahan. Tipe mur ini dibuat dengan desain khusus agar mampu bertahan terhadap getaran hebat, sehingga tidak mudah longgar saat motor melaju dalam berbagai situasi.
Beberapa tipe mur pengunci dilengkapi dengan ring karet di bagian dalam untuk meningkatkan cengkeraman, sementara yang lainnya mengadopsi sistem self-locking yang mampu mengunci posisi secara otomatis. Dengan menggunakan mur pengunci ini, baut akan tetap terpasang kokoh dan stabil, meskipun harus melintasi medan jalan yang tidak rata atau penuh tantangan.
Masalah baut motor yang kendor kerap kali bukan berasal dari mutu baut atau mur yang rendah, melainkan akibat kesalahan saat melakukan pemasangan. Banyak pengendara atau bahkan mekanik pemula yang menganggap sepele hal ini. Padahal, kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Misalnya, memasang baut dalam posisi yang tidak sejajar atau miring, lupa menggunakan washer (ring), atau tidak membersihkan area pemasangan dari kotoran seperti debu, oli, dan sisa-sisa karat.
Baut yang dipasang dengan cara seperti itu cenderung lebih cepat kendor karena tidak memiliki cengkeraman yang maksimal pada permukaan yang seharusnya rapat dan bersih. Jika terus dibiarkan, baut yang kendor bisa menyebabkan berbagai kerusakan komponen, bahkan membahayakan keselamatan saat berkendara.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan detail-detail kecil saat memasang baut. Pastikan area pemasangan benar-benar bersih dari kotoran, oli, atau residu lainnya. Periksa pula posisi baut sebelum dikencangkan—usahakan posisinya lurus dan sejajar. Jika perlu, gunakan washer agar daya cengkeramnya lebih merata dan stabil.
Image credit : dirtbikemagazine.com