Stang motor trail goyang sering kali jadi masalah yang bikin Anda tidak nyaman saat berkendara. Selain mengganggu keseimbangan, kondisi ini juga bisa membahayakan keselamatan jika dibiarkan terlalu lama. Masih banyak lho pengendara yang mengira stang goyang adalah hal sepele, padahal bisa jadi tanda ada komponen penting yang rusak.
Stang motor adalah bagian utama dari sistem kemudi yang berfungsi mengarahkan laju kendaraan. Komponen ini juga menjadi tempat berbagai kontrol penting seperti tuas gas, tuas rem depan, lampu, hingga saklar klakson.
Selain untuk mengendalikan arah, stang juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas motor saat melaju di berbagai kondisi jalan. Karena fungsinya yang krusial, kondisi stang harus selalu prima agar pengendalian tetap nyaman dan aman. Ada beberapa hal nih yang meneybabkan terjadinya kondisi ini, yang pertama adalah segitia motor yang bengkok. Segitiga berfungsi sebagai dudukan antara stang dan suspensi depan. Ketika bagian ini bengkok akibat benturan atau jatuh, kesejajaran roda jadi tidak seimbang sehingga stang terasa goyang.
Oh iya dudukan segitiga yang rusak juga bisa menjadi penyebabnyaya. Dudukan segitiga menopang komstir dan segitiga utama. Jika bagian ini retak atau rusak karena usia atau benturan keras, kestabilan stang akan terganggu. Hal ini kemudian berhubungan dengan penyebab lkainnya yaitu komstir yang sudah longgar atau aus. Komstir adalah bagian yang menghubungkan stang dengan shockbreaker. Jika komstir longgar atau aus, stang akan terasa tidak stabil saat dikendarai. Biasanya muncul juga bunyi klotok-klotok saat motor berbelok.
Motor yang pernah mengalami benturan keras bisa menyimpan kerusakan tersembunyi pada komstir, segitiga, atau shockbreaker. Akibatnya, saat dikendarai, stang akan bergetar atau terasa oleng. Nah biasanya hal ini bakal berdampak pada kondisi stang yang bengkok nih. Kadang, meski terlihat normal, stang yang pernah terbentur bisa sedikit bengkok. Akibatnya, motor jadi sulit dikendalikan dan terasa berat di salah satu sisi. Motor yang terlibat kecelakaan biasanya juga mempunya kondisi pelek yang tidak sempurna. Pelek yang bengkok atau retak juga bisa memicu ketidakseimbangan pada roda depan. Untuk mengeceknya, Anda bisa menstandarkan motor dan memutar roda, lihat apakah ada goyangan yang tidak normal.
Kondisi bearing rodak yang longgar atau pecah akibat kecelkaan juga berperan lho. Bearing roda berfungsi menjaga putaran roda tetap stabil. Jika bantalan di dalamnya pecah atau longgar, roda bisa bergoyang dan membuat stang ikut bergetar. Segera ganti bearing bila ditemukan kerusakan, karena bagian ini tidak bisa diperbaiki.
Nah jika Anda merasa banyak gejala seperti di atas, sebaiknya segera ke bengkel terdekat ya, lakukan pengecekan dan jika perlu mengganti komponen, segera ganti. Karena keselamatan adalah hal utama.
Image credit : saigonrairders.com