Jangan Bingung Pilih Jas Hujan

Jangan Bingung Pilih Jas Hujan

Cuaca akhir-akhir ini memang semakin tidak menentu, belakangan ini hujan bisa tiba-tiba turun deras. Jadi tidak ada da salahnya untuk menyiapkan jas hujan, terutama jika Anda yang menggunakan motor trail untuk kegiatan harian.  Jangan mengandalkan jas hujan yang dijual murah di pinggir jalan, usahakan Anda  telah menyiapkan jas hujan sendiri.

Nah hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih jas hujan adalah jangan memilih jas hujan berjenis ponco. Biasanya, jas hujan jenis ini banyak dipilih karena bisa digunakan untuk lebih dari satu orang. Jadi saat hujan turun, pengendara dan pembonceng hanya memerlukan satu jas hujan. Untuk masalah ini memang ponco lebih efektif, namun untuk keselamatan penggunaan ponco sangat tidak dianjurkan.Banyak kasus kecelakaan saat hujan yang disebabkan karena ponco.

Desain ponco yang seperti jubah panjang dapat membahayakan siapapun yang berada di dekat Anda. Desain yang panjang bisa menyebabkan bagian bawah ponco tersangkut di roda ataupun gir rantai motor kamu. Jika sudah terjadi demikian, bisa dipastikan akan terjatuh dari motor karena bagian yang tersangkut itu akan menarik ponco dan ikut berputar seiring dengan ban atau rantai yang sama-sama berputar.

Jas hujan yang disarankan adalah jas hujan dengan dua bagian, bagian atas untuk menutupi badan dan bagian bawah yang berfungsi menutupi bagian pinggang hingga kaki. Penggunaan bahan dasar jas hujan yang nyaman akan membuat Anda tidak terganggu saat memakainya. Jangan gunakan jas hujan berbahan parasut atau bahkan plastik seperti yang banyak dijual di pinggir jalan saat hujan turun. Bahan parasut akan membuat Anda kepanasan dan merasa tak nyaman, sedang bahan plastik membuat jas hujan tidak awet dan mudah robek. Disarankan, jas hujan yang kamu pilih bercoating glossy atau bening yang anti-embun.

Bahan polyvinyl chloride (PVC) juga bisa menjadi pilihan karena bahan ini dinilai lebih kedap dibanding bahan lainnya. Setelah memilih bahan, pastikan ukuran jas hujan pas dengan tubuh. Jas hujan yang terlalu besar akan membahayakan keselamatan di jalan. Selain itu, ukuran jas hujan yang terlalu kecil akan membuat kamu tidak nyaman.

Oh iya jika jas hujan menggunakan retsleting, cari yang menggunakan bahan tembaga atau kuningan ya. Jika retsleting berbahan tembaga ataupun kuningan sulit ditemukan, Anda bisa memilih jas hujan dengan retsleting berbahan besi. Namun perlu diingat, besi bisa menyebabkan karat, jadi Anda  harus memilih jas hujan dengan penutup pada bagian retsleting agar tidak mudah berkarat.

Penutup pada bagian retsleting juga diperlukan pada jas hujan agar air tidak masuk melalui sela-sela retsleting. Yang perlu dihindari adalah retsleting yang menggunakan plastik sebagai bahan dasar.Plastik dinilai tidak lebih awet dibanding tiga bahan yang sudah disebutkan sebelumnya. Jika retsleting sudah rusak, mau tidak mau harus memperbaiki jas hujan atau bahkan harus membeli jas hujan baru. Tentu akan menambah pengeluaran yang tidak sedikit.

Jangan pilih jas hujan yang menggunakan jahitan pada tiap bagiannya. Jahitan pada jas hujan akan menyebabkan air hujan masuk atau rembes ke dalam. Jika sudah begini, rasanya percuma jika tetap menggunakan jas hujan. Jika jas hujan pilihan Anda tetap ada jahitan dan letaknya pada retsleting mungkin itu masih terbilang wajar. Tetapi pastikan pada bagian tersebut terdapat penutup seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya.

Pilihlah jas hujan dengan warna terang. Hal ini diperlukan agar pengguna jalan lain dapat melihat keberadaan Anda di jalan. Warna gelap pada jas hujan mungkin akan masih terlihat jika intensitas hujan tidak besar, maka hal itu tak menjadi masalah. Namun jika intensitas hujan terbilang besar, maka warna terang akan memudahkan pengendara lain karena warna terang mudah dilihat.

Oh iya Biasanya produsen jas hujan berkualitas akan memberikan spesifikasi tingkat resistensi jas hujan pada air, di kemasannya. Pilih jas hujan dengan tingkat resistensi air 10.000 MM, karena akan membuat tubuh Anda tetap kering. Meski harus berkendara di bawah guyuran hujan. Setelah mengetahui beragam tips di atas, jangan memilih jas hujan karena alasan murah tetapi membahayakan keselamatan Anda . Lebih baik keluar biaya lebih mahal sedikit dari pada harus mengorbankan keselamatan.