Pernah gak Anda melihat tetesan oli di lantai, padahal Anda merasa motor trail dalam kondisi prima dan rutin melakukan servis ? Kenapa oli motor bocor padahal tidak terlihat retakan di blok mesin? Banyak pemilik motor trail langsung panik nih biasanya, padahal belum tentu terjadi kerusakan besar. Kabar baiknya, kebocoran oli tidak selalu berarti kerusakan besar. Dengan pengecekan menyeluruh, Anda bisa mengidentifikasi masalah dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Kebocoran oli tidak hanya mengotori lantai garasi, tapi juga bisa menimbulkan dampak serius pada performa motor. Tanpa pelumasan yang optimal, mesin akan bekerja lebih keras dan lebih cepat rusak. Berikut beberapa akibat yang bisa terjadi: mesin mengalami overheat karena pelumasan tidak berjalan sempurna. Kemudian komponen dalam mesin mengalami keausan lebih cepat akibat gesekan yang terus-menerus. Kinerja motor pun terasa berat saat akselerasi atau bahkan mengalami gejala ngelitik. Dan sudah pasti nih biaya servis menjadi jauh lebih besar ketika kerusakan menyebar ke bagian lain.
Untuk menjawab pertanyaan kenapa oli motor bocor meskipun blok mesin tampak utuh, Anda perlu mengenali beberapa faktor yang sering menjadi pemicunya. Nah, berikut ini beberapa penyebab oli bocor. Simak yuk.
Seal oli atau gasket yang aus biasanya menjadi penyebab utama nih. Komponen seperti seal crankshaft, gasket tutup klep, dan gasket bak oli bekerja keras menjaga oli tetap berada di jalurnya. Namun, seiring waktu, bahan karet atau silikon pada bagian ini bisa mengeras, retak, atau bahkan getas. Akibatnya, oli mulai merembes keluar dari celah yang terbuka.
Oh iya setiap kali mengganti oli, Anda juga harus memastikan baut pengurasnya terpasang dengan benar. Kadang-kadang, teknisi lupa mengencangkannya atau justru memaksa drat yang sudah aus. Dalam kondisi seperti ini, oli akan menetes perlahan tanpa disadari.
O-ring filter oli bermasalah biasanya juga bisa menyebabkan oli bocor nih. O-ring yang melingkari filter oli berfungsi menjaga sambungan tetap rapat. Sayangnya, O-ring bisa rusak kalau memasang filter terlalu kuat atau melepasnya tanpa pelumas. Kerusakan kecil ini bisa menimbulkan kebocoran yang cukup mengganggu.
Pastikan juga Anda tidak mengisi oli terlau banyak ya, karena hal ini bisa membuat tekanan dalam mesin menjadi lebih meningkat. Tekanan ini kemudian mendorong oli keluar melalui celah yang seharusnya tertutup rapat. Bahkan tanpa retakan di mesin, kondisi ini cukup untuk menyebabkan oli merembes ke bagian luar.
Yang terakhir adalah ventilasi mesin tersumbat. Sistem ventilasi crankcase berperan penting mengatur sirkulasi udara di dalam mesin. Saat saluran ini tersumbat, tekanan di dalam mesin meningkat drastis. Akibatnya, oli terdorong keluar dari jalur yang tidak seharusnya, dan inilah yang sering menimbulkan kebocoran.
Image credit :racerxonline.com