Jangan Remehkan Komstir Motor Trail Anda!

Jangan Remehkan Komstir Motor Trail Anda!

Pernah dengar istilah Komstir? Kalo belum tidak usah malu, banyak yang gak tau juga kok komponen ini. Komstir atau bahasa teknisnya steering head adalah komponen penting bagi kenyamanan saat berkendara menunggangi motor trail. Ada dua jenis komstir yang dipakai di motor trail yaitu komstir model standar dan model laher bambu.

Buat yang belum tahu, komstir sendiri merupakan komponen yang letaknya ada di tengah batang kemudi motor, tepatnya antara setang dan segitiga sokbreker. Punya fungsi yang sama, inilah perbedaan dari segi tampilan dan kegunaan kedua tipe komstir motor tersebut. Secara umum, komstir berfungsi untuk mempermudah gerakan dan menstabilkan kendali dari setang kemudi motor.

Lalu bagaimana membedakannya ? Paling jelas dari bentuknya. Kalau komstir standar isinya pelor, sedangkan laher bambu berbentuk silinder yang berjajar. Komstir standar model pelor sendiri ada yang perlu disusun manual dan ada yang sudah menyatu memiliki rumah penahan pelor sehingga bisa tinggal pasang.

Biasanya motor trail Honda menggunakan komstir yang disusun manual, sedangkan Yamaha modelnya sudah menyatu. Sedangkan motor berjenis trail seperti Kawasaki KLX/D-Tracker sudah pakai komstir bambu dalam kondisi standar.

Dari segi pemasangan dan keawetan, komstir pelor yang memiliki penahan dan model laher bambu diyakini lebih mudah dipasang dan kuat dibandingkan komstir model pelor terpisah.Dari segi pemasangan dan keawetan, komstir pelor yang memiliki penahan dan model laher bambu diyakini lebih mudah dipasang dan kuat dibandingkan komstir model pelor terpisah.

Untuk mendapatkan kinjera yang optimal dan maksimal, maka kekencangan komstir harus diatus sedemikan rupa untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda. Kekencangannya dapat diatur dengan menyetel mur pengunci atas dan mur stabiliser kekencangan laher di rumah dudukan komstir.

Buat yang sering trabasan, maka sebaiknya setelan pada komstir sebaiknya tidak terlalu kencang. Dengan setelan yang agak longgar, manuver jadi lebih ringan, meski komponen lain seperti bearing bakal lebih cepat bermasalah. Setelan yang terlalu longgar juga akan membuat stang motor bergoyang pada kecepatan tinggi. Tapi kalo motor trail Anda digunakan untuk kegiatan harian, sebaiknya setelan komstir  pada motor trail Anda diatur dengan setting yang lebih keras.  Tapi ingat ya, jangan terlalu keras juga menyetelnya, karena akan membuat Anda kesulitan saat akan membelokan motor trail.

Kerusakan pada komstir , biasanya terjadi saat dudukan bola atau pelor dalam kompenen tersebut dalam kondisi aus. Ausnya bola atau pelor tadi bisa disebabkan karena perawatan yang kurang maksimal. Jangan lupa untuk selalu melumasi komstir  dengan pelumas atau gemuk, karena ketika bola dan mangkuknya kering, maka stang motor trail anda menjadi berat karena gesekan yang terjadi diantara keduanya. Dan efeknya, putaran mur pengikat steering head menjadi kencang seiring dengan gerakan stang motor Anda.