Asep Lukman Efendi, rider asal kota Boyolali, Jawa Tengah, membuktikan bahwa dirinya belum 'habis' pada gelaran Trial Game Dirt. Pembalap yang saat ini tercatat sebagai paling senior di TGD itu mampu bertengger di posisi ke-3 juara umum putaran 1 Semarang.
Sirkuit Lapangan Garnisun Semarang menjadi saksi bisu comeback nya Asep Lukman setelah beberapa putaran musim lalu absen. "Ternyata sudah lumayan lama ya saya absen di TGD. Kangen juga ketemu teman-teman dan merasakan atmosfernya," ucap Asep yang kali berhasil menjadi juara umum TGD musim 2019.
Meski bertarung melawan junior-juniornya, Asep tak gentar sedikitpun. Rider yang masih setia mengibarkan bendera Budi Djarum SVNX itu bahkan mampu menembus posisi runner up kelas paling bergengsi Free For All (FFA) di bawah M. Zidane dan finish di peringkat 6 kelas Campuran Open. "Ada sedikit masalah pada kendaraan kelas campuran open, tapi Alhamdulillah masih bisa 3 besar untuk kejuaraan umum seri 1 nya. Semoga untuk seri-seri selanjutnya bisa lebih maksimal lagi dan bersaing melawan pembalap-pembalap muda," terangnya.
Sebagai catatan, Asep Lukman sendiri mulai terjun diajang Trial Game Dirt sejak 2009-2010 silam. Artinya sudah lebih dari 1 dasawarsa rider yang satu angkatan dengan Ivan Harry, Aris Setyo serta M. Arjun Wicaksana itu merasakan ketatnya persaingan di Trial Game Dirt.