Kelangkaan Komponen Ini Picu Turunnya Penjualan Motor
Krisis semikonduktor memang menjadi polemik industri manufaktur dunia sejak tahun 2021 lalu, dan salah satu yang terkena dampak adalah industri otomotif. Chip semikonduktor punya fungsi serta peran penting pada kendaraan anyar yang telah dilengkapi dengan sistem dan perangkat elektronik yang semakin canggih dan kompleks.
Penyebab kelangkaan chip semikonduktor ini pun beragam, mulai dari ketidakmampuan produksi pabrik semikonduktor untuk mengimbangi pemenuhan kebutuhan chip yang meningkat selama pandemi yang dimulai tahun 2020. Belum lagi masalah krisis yang tengah melanda di beberapa negara yang memiliki peran penting dalam pembuatan chip semikonduktor.
Dua merek besar sepeda motor di Tanah Air, Honda dan Yamaha, sama-sama mengalami krisis chip semikonduktor. Kelangkaan komponen tersebut telah membuat produksi motor terganggu, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pasar.
Pertanyaannya, chip semikonduktor itu berpengaruh terhadap part apa ya? Semikonduktor merupakan salah satu komponen penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif. Tanpa chip semikonduktor, motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna. Chip semikonduktor merupakan komponen penting pada motor yang terkait dengan kelistrikan. Jadi part-part seperti panel instrumen digital, sistem keyless, maupun sistem konektivitas smartphone tidak bisa berfungsi tanpa adanya chip semikonduktor ini.
Nah berbeda dengan Honda dan Yamaha, Kawasaki justru mengeklaim bahwa mereka tidak terlalu terdampak kelangkapaan chip semikonduktor, maklum saja produk andalan mereka yaitu KLX series dan W175 Series tidak tidak memakai semikonduktor karena masih menggunakan karburator dan speedometer analog. Adapun, penjualan sepeda motor Kawasaki secara nasional didominasi oleh segmen produk motor trail sebesar 60 persen. Sisanya, lebih banyak pada segmen sport seperti Kawasaki Ninja series.
Kendala pasokan komponen pun secara otomatis berdampak terhadap aktivitas produksi, ujungnya pengiriman unit ke konsumen tertunda hingga menyebabkan inden yang panjang.,Adapun secara keseluruhan penjualan kendaraan roda dua anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS sepanjang Januari hingga Mei 2022 mencatat 1.950.293 unit. Padahal target awalnya menyentuh angka lebih dari 5 juta unit.
Sebenarnya permintaan dari masyarakat sangat tinggi, hanya saja memang pihak pabrikanb tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena produksi member AISI terganggu dengan pasokan chip semikonduktor yang langka. Perbaikan dari sisi pasokan chip semikonduktor diperkirakan akan terjadi pada Juli dan Agustus 2022. Sehingga diharapkan hingga akhir tahun pemenuhan kendaraan roda dua kepada konsumen dapat maksimal.