TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Kenalan Lebih Jauh Dengan Velg Jari-Jari!

Tips & Tricks 06.07.2021

Kenalan Lebih Jauh Dengan Velg  Jari-Jari!


Banyak dari pengguna roda dua, masih menganggap velg sekadar aksesori. Oh pelek palang lebih kuat dari jari-jari. Padahal, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan, peruntukannya pun berbeda. Dalam sejarahnya, pelek jari-jari lebih dulu digunakan ketimbang model palang. Mulai dari motor sport, cruiser, dual purpose, apapun jenisnya, sama-sama mengadopsi desain seperti itu. Seiring berjalannya waktu, muncul desain palang, yang dinilai lebih cocok pada kecepatan tinggi. Dengan kata lain, tingkat rigiditas lebih baik.

Tapi desain lawas tadi tak kunjung ditinggalkan, hingga saat ini tetap ada. Hanya saja, peruntukannya mengerucut di beberapa jenis motor. Semacam segmen Enduro, Trail, Adventure maupun Scrambler. Tak lain, karena performanya dinilai efisien dalam meredam entakan. Juga urusan fleksibilitas. Selain itu, ongkos produksi biasanya lebih murah, yang tentu berpengaruh pada harga jual.

Konstruksi pelek jari-jari  merupakan gabungan dari banyak stik besi, yang dipasang saling menyilang. Kunciannya terpisah pada masing-masing lubang, tidak dalam satu kesatuan. Alhasil, saat terentak benda keras, pelek lebih dulu meredam sebelum sampai ke shock breaker. Karakter lentur itu, juga meminimalisir risiko pelek patah atau rusak. Sehingga penggunaannya lebih pantas pada motor jenis penggaruk tanah ataupun petualang.

Tapi bukan berarti pelek jari-jari  tak memiliki kekurangan. Elastisitas yang dimiliki, menyebabkan ketidakstabilan pada kecepatan tinggi. Selain itu, mayoritas bahan yang digunakan hanyalah besi. Sehingga bobotnya lebih berat ketimbang model palang. Karena itu, Anda yang berniat memasangkan di motor aspal, ada baiknya berpikir dua kali.

Banyaknya lubang-lubang di sekeliling pelek juga membuatnya tak bisa pakai ban tubeless. Rata-rata masih mengadaptasi ban dalam. Tapi, ada beberapa motor yang sanggup. Misalnya, Honda X-ADV. Sedari awal desain peleknya dipikirkan matang agar tetap elastis dan menggunakan ban tubeless. Desain posisi kuncian berbeda dengan versi biasa. Makanya bisa tanpa ban dalam.

Dari segi perawatan, bagai dua sisi mata uang. Ada positif dan negatifnya. Kalau rusak, dengan mudah bisa mengganti bagian jari-jari saja. Tapi saat membersihkannya agak repot. Banyak bagian yang sering luput saat dicuci, hingga akhirnya menyebabkan karat. Nah demikian sekilas profil pelek jari-jari yang hingga saat ini masih menjadi pilihan utama bagi para pecinta motor trail di seluruh penjuru dunia.

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Effort Besar Bersihkan Lumpur Pasca..

Musim hujan emang paling asyik nih buat trabasan. Cuaca yang gloomy mendung bikin adem saat melintas medan offroad. Tanah basah,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Geliat Pasar Helm High Super..

Teknologi yang semakin maju, telah merambah ke perlengkapan berkendara motor. Gak percaya? nih buktinya, produsen helm terkenal asal Jepang, Shoei,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Lakukan Ini Jika Ingin Velg..

Meski hampir semua model motor kini menawarkan velg casting karena praktis tetapi motor trail tetap menggunakan velg jari-jari. Motor trail...