Salah satu komponen penting pada mesin motor adalah sistem pelumasan yang menggunakan minyak pelumas atau oli. Oli berfungsi untuk melumasi berbagai bagian dalam mesin agar dapat beroperasi dengan lancar dan mengurangi gesekan antarbagian yang bergerak.
Pernafasan mesin adalah proses di mana uap dan gas yang dihasilkan oleh mesin motor dilepaskan ke lingkungan sekitar. Pada mesin motor yang menggunakan sistem pelumasan dengan tekanan positif, biasanya terdapat selang pernafasan yang terhubung ke bagian atas blok mesin atau penutup kepala silinder. Selang ini bertujuan mengalirkan uap dan gas yang terbentuk di dalam mesin, termasuk uap oli, kembali ke saluran pembuangan atau ke dalam sistem pembakaran untuk dibakar.
Namun, jika oli keluar dari selang pernafasan mesin motor, ini menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pelumasan atau kondisi mesin yang perlu diperhatikan. Nah ada beberaapa faktor yang mungkin menyebabkan oli keluar dari selang pernafasan motor nih, apa saja sih itu ? simak ulasannya yuk.
Jika ada penumpukan kotoran atau endapan dalam sistem pelumasan, terutama pada katup PCV (Positive Crankcase Ventilation) yang berfungsi mengatur aliran uap dan gas dari mesin, maka selang pernafasan dapat tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam mesin dan akhirnya oli dapat keluar melalui selang tersebut. Kemudian adanya peningkatan tekanan di dalam mesin, misalnya akibat ketidakseimbangan tekanan pada sistem pelumasan, juga bisa membuat oli dapat terdorong keluar melalui selang pernafasan.
Mesin motor dilengkapi dengan pelampung oli untuk mengatur ketinggian minyak dalam blok mesin. Jika pelampung oli rusak atau terdapat masalah dengan pengaturannya, minyak bisa keluar melalui selang pernafasan. Nah jika mesin mengalami kebocoran pada sistem pelumasannya, bisa menyebabkan jumlah oli yang tidak mencukupi di dalam mesin. Akibatnya, tekanan dalam mesin menjadi tidak seimbang dan oli dapat keluar melalui selang pernafasan.
Jika jumlah oli dalam mesin melebihi batas yang ditentukan oleh produsen sepeda motor, menyebabkan oli masuk ke udara melalui selang pernafasan. Hal ini terjadi karena oli tetap berada dalam mesin dan tidak dapat beredar secara optimal karena kapasitasnya terlalu besar atau tidak sesuai dengan blok mesin. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengurangi jumlah oli hingga mencapai batas persyaratan atau sesuai dengan kapasitas oli mesin yang terlihat pada alat ukur. Alat ukur ini biasanya terletak di penutup oli mesin atau penutup kopling, seperti jendela kaca untuk melihat level oli mesin.
Keausan pada ring piston selain dapat mengakibatkan kekurangan tenaga pada motor, juga dapat menyebabkan oli keluar melalui selang pernafasan mesin dan masuk ke filter udara. Hal ini disebabkan oleh tekanan kompresi hasil pembakaran mesin yang tidak dapat sepenuhnya ditahan oleh ring piston.
Tekanan ini dapat masuk ke ruang mesin dan mengakibatkan oli mesin dikeluarkan dari mesin melalui selang pernafasan yang menuju ke arah filter udara. Untuk memperbaikinya, ring piston yang aus perlu segera diganti dengan yang baru agar kinerjanya kembali maksimal dengan menggunakan suku cadang yang asli.