caption trialgame

Kenali Ciri Motor Trail Yang Pernah Turun Mesin!

Thursday, 5 August 2021

Kenali Ciri Motor Trail Yang Pernah Turun Mesin!


Banyak yang menyangka jika motor trail yang pernah turun mesin, menandakan bahwa motor tersebut sudah tidak sehat lagi. Padahal sebenarnya tidak seburuk itu lho, pasalnya motor yang sudah turun mesin masih dapat digunakan kembali seperti semula. Walaupun memang bongkar mesin pasti didasari karena alasan rusak parah, baik disebabkan karena telat ganti oli, atau disebabkan usia sepeda motor itu sendiri.

Salah satu masalah yang biasanya menyebabkan trunun mesin adalah terlambat ganti oli mesin. Oli yang tak kunjung diganti dapat membuat masalah bagi kapasitas oli mesin. Kualitas dan volume oli mesinnya pun akan semakin berkurang karena terlalu lama diganti dan sering diundur-undur. Akibatnya oli akan berpengaruh pada komponen mesin dan menghasilkan suara yang kasar. Komponen-komponen dalam mesin juga menjadi cepat aus dan rusak sehingga piston tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Usia pakai sepeda motor trail pun dapat menjadi masalah dalam perawatan hingga sampai harus turun mesin. Masalahnya seiring pemakaian dan speedometer yang terus bertambah, usia sparepart pun semakin lama dapat menjadi semakin aus. Penurunan kualitas sparepart ini biasanya ditandai setelah 30.000km atau paling tidak telah dikendarai selama 3 tahun. Apalagi jika motor trail sering digunakan untuk trabasan, sudah pasti akan mengalami penurunan lebih cepat.

Lalu apa pentingnya mengetahui ciri-ciri motor yang pernah turun mesin? Hal ini tentu berguna untuk Anda yang mau membeli motor trail bekas. Sebab motor yang sudah pernah turun mesin memberi imbas baik untuk pengguna selanjutnya.

Ada dua sisi yang bisa dilihat dari motor trail yang pernah turun mesin. Pertama, motor yang sudah pernah turun mesin menandakan bahwa motor tersebut pernah mengalami kerusakan cenderung parah. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kerusakan tersebut bahkan tidak dapat lagi diatasi dengan servis besar sehingga harus turun mesin. Namun tentu saja di sisi lain, dengan turun mesin ini komponen mesin-mesin motor jadi diganti dan dipasang spare part yang baru.

Sebelum membeli motor trail bekas perlu diketahui dan dicurigai berapa lama motor tersebut sudah digunakan. Kemudian apakah setelah membeli motor tersebut Anda perlu melakukan turun mesin atau tidak. Setelah membelinya pun, jangan langsung dipakai. Lebih baik serahkan dulu ke bengkel untuk diperiksa.

Dalam urusan performa, motor trail  yang pernah turun mesin sudah pasti tidak dapat menghasilkan kinerja maksimal. Apalagi jika dipakai untuk perjalanan jauh, bisa-bisa motor akan mengalami kerusakan karena dipaksa dengan keras. Karena itu, motor yang telah mengalami turun mesin sebaiknya jangan dipaksakan untuk kerja maksimal seperti motor trail keluarar terbaru ya.

Memaksimalkan motor yang sudah pernah turun mesin sama saja dengan memaksakan motor yang hampir mati.  Sebab motor ini akan mengalami keadaan yang lebih buruk, seperti cepat panas dan muncul kerusakan yang lebih cepat. Karena itu diperlukan “pemanasan” untuk motor yang telah turun mesin. Proses ini disebut dengan inreyen, yang berfungsi untuk menyesuaikan komponen motor pada motor sebelum memberi performa yang maksimal.

Ciri-ciri ketiga yang menunjukkan motor belum lama turun mesin adalah tidak adanya kerak di ruang bakar. Salah satu penyebab kerusakan mesin adalah karena adanya kerak dan kotoran di ruang bakar. BBM jadi boros, ada asap putih di knalpot, merupakan akibat dari kerak di ruang bakar motor. Jika motor tersebut diperbaiki sampai turun mesin, maka sudah pasti kerak-kerak dalam ruang bakar juga ikut dibersihkan.

Tidak ada yang salah dalam membeli motor trail bekas, namun tetap saja riwayat turun mesin mau tidak mau harus menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi kinerja dan performa motor yang hendak dipakai. Karena itu kenali ciri-ciri motor yang pernah turun mesin dan perhatikan apa saja perawatan yang harus dilakukan untuk motor tersebut.

 

comments

`