TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Kenali Penyebab Motor Trail Mogok Saat Libas Lintasan Basah!

Teknis Kendaraan 05.05.2021

Kenali Penyebab Motor Trail Mogok Saat Libas Lintasan Basah!


Motor trail memang ditakdirkan untuk bisa melahap beragam macam jenis lintasan, baik itu kering maupun basah. Tapi ada beberapa jenis motor trail ternyata yang rawan mogok atau mati mendadak saat melewati genangan air cukup tinggi, atau saat Anda trabasan dalam kondisi hujan lebat.

Bagi Anda yang memiliki Kawasaki KLX 150 atau D-Tracker 150 wajib waspada saat menghadapi situasi seperti di atas. Pasalnya bukan hanya satu dua orang saja pemili motor tadi yang merasakan mati mendadak saat melewati genangan yang cukup tinggi atau riding dalam kondisi hujan deras. Penyebab utamanya adalah karena posisi CDI dan soket koil yang cukup rawan terkena cipratan air.

Memang posisi keduanya cukup tinggi jadi cukup aman kalau melibas banjir. Tapi posisi CDI dan soket  koil di balik fairing ini rawan terkena cipratan air karena tidak ada pelindungnya. Imbasnya jika terkenaair cukup banyak efeknya motor jadi brebet dan lama-lama bisa mati mendadak.

Pada saat motor trail melibas genangan atau melaju di tengah guyuran hujan, satu soket koil kabel, khususnya kabel positif, rawan terkena air. Bila air masuk ke sambungan kabel, maka motor akan mogok. Bila itu terjadi, lepaslah sambungan atau soket tersebut. Kemudian tiup atau semprot dengan angin kompresor dan lap hingga bersih dan kering. Bila ingin aman, sebaiknya dilapisi lagi soket itu dengan isolasi yang kedap air.

CDI berperan penting dalam mengatur waktu pengapian dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin. Komponen ini amat sensitif terhadap air, dan tidak adak berfungsi jika terpapar air.

Bila itu terjadi, cara mengatasinya lepaskan soket dari CDI. Setelah itu, semprot bagian dalam soket dengan menggunakan cairan penetral dan keringkan. Cairan itu banyak dijual di toko onderdil dalam kemasan kaleng dan cara penggunaannya disemprotkan (spray). Agar masalah itu tak terjadi, olesi soket CDI dengan sealer atau grease agar kedap air.

Lantas bagaimana cara mengatasi masalah ini?  Solusinya adalah untuk koil pastikan posisi soket ada di bawah, jangan terbalik karena bisa menampung air. Sementara untuk CDI,  sebaiknya dibungkus plastik. Tidak perlu menggunakan plastik istimewa, plastik kresek biasa pun bisa. Yang penting bungkus piranti tadi dengan rapi tanpa ada celah air masuk. Anda bisa menggunakan karet atau lakban agar plastik tidak bergeser atau terlepas. Cara ini terhitung handal dan sering dilakukan oleh para penggila trabasan yang gemar melahap lintasan basah.

 

 

 

 

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Effort Besar Bersihkan Lumpur Pasca..

Musim hujan emang paling asyik nih buat trabasan. Cuaca yang gloomy mendung bikin adem saat melintas medan offroad. Tanah basah,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Geliat Pasar Helm High Super..

Teknologi yang semakin maju, telah merambah ke perlengkapan berkendara motor. Gak percaya? nih buktinya, produsen helm terkenal asal Jepang, Shoei,...

News
Teknis Kendaraan 01.12.25

Lakukan Ini Jika Ingin Velg..

Meski hampir semua model motor kini menawarkan velg casting karena praktis tetapi motor trail tetap menggunakan velg jari-jari. Motor trail...