Keren!! Trend Balap Bapak Anak Lanjut lagi Di TGA!
Setelah H. Momo-Jeany Harmono, Efendi-Reyhan Lapendoz, Daniel-Raffi Tangka dan Devi Tembong-Devilia Putra, kini 1 lagi pebalap Bapak-Anak muncul di lintasan Trial Game Asphalt, mereka adalah Rino dan Rafli Sanjaya, duo Rider SGM Racing Team asal Kota Kembang bandung.
Rino Sanjaya, pebalap era tahun 90 hingga 2000-an yang memproklamirkan diri pensiun dari ajang balap Motokros dan grasstrack pada 2017 lalu ini tiba-tiba muncul di hadapan ribuan pasang mata yang memadati GOR Satria Purwokerto saat digelarnya putaran perdana Trial Game Asphalt (TGA) 2022. Tak sendirian, pebalap yang satu angkatan dengan kroser ternama, Daniel Tangka ini juga menyertakan Rafli Sanjaya, putra sulung dari 3 bersaudara untuk menapaki ketatnya persaingan di TGA. “Saat ini supermoto dan Trial Game Asphalt lagi naik daun. Sebenarnya saya sudah sejak lama mengikuti TGA dan baru kali ini berkesempatan untuk terjun langsung, inipun setelah melalui riset-riset membuat kuda pacu untuk dicoba di lintasan TGA,” terang Rino Sanjaya.
Rino Sanjaya di TGA 2022 Purwokerto sendiri turun di kelas FFA 450 Master, sementara sang putra, Rafli Sanjaya langsung bertarung dikelas ‘neraka’ FFA 250. Untuk prestasi, sementara Rino lebih superior lantaran langsung memuncaki podium utama di kelas FFA 450 Master, sedangkan Rafli masih belum menembus 5 besar. “Untuk Rafli masih terus diasah, dia masih junior dan banyak yang musti dipelajari lagi di lintasan TGA ini,” ucap Rino. Sejatinya, skill yang dimiliki Rafli cukup mumpuni dan bisa bersaing di kelas paling bergengsi FFA 250. Pada moto1 doi mampu mencatatkan waktu terbaik 49,415, kalah 2 detik sekian saja dari Yassin Somma sebagai yang tercepat.
Rafli mengawali dunia balap dari usia 6 tahun. Sang Ayahanda sendiri yang juga merupakan pebalap pilih tanding yang mengasah skill balap Rafli Sanjaya hingga menjadi Rider Tangguh. “Rafli mulai balap sejak masuk di sekolah dasar dan kebetulan saya sendiri yang mengarahkan. Ya, mudah-mudahan Rafli bisa bersaing di TGA,” terang Rino.
Soal TGA, Rino menyebut sebagai salah satu event yang keren, terutama dari segi tekhnis. “Semuanya sudah oke, mulai dari kemasan event, balap malamnya dengan penerangan yang mumpuni, tak ketinggalan juga entertinmentnya, juri yang cepat mengambil keputusan, semuanya keren, cuman media harus lebih diperbanyak sehingga banyak pula yang tahu Trial Game Asphalt ini dan banyak yang ikutan,” bebernya lagi. “Jika tidak ada halangan, Insya Allah saya dan Rafli akan ikut seluruh seri TGA,” pungkasnya. Mantap Om Rino dan Rafli, Gaspollll.