Kiat Bikin Motor Trail Anda Tampil Beda

Kiat Bikin Motor Trail Anda Tampil Beda

Tampil beda serta lain dari yang lain adalah salah satu cara untuk menunjukan eksistensi Anda pada orang lain. Begitu pula dengan motor trail Anda, tidak sedikit yang melakukan modifikasi agar tunggangannya tampil tidak seperti motor trail pada kebanyakan. Ada yang melakukan beragam modifikasi agar terlihat unik, mulai dari yang rumit serta memakan banyak biaya, seperti mengganti beragam komponen yang ada pada motor trail, hingga yang paling simpel adalah memasang decal atau stiker pada motor trail Anda.

Biasanya bodi motor dipasang decal sticker atau cutting sticker sesuai dengan grafis atau livery yang diinginkan. Nah tapi tahukah Anda, meski tampak mirip tapi decal sticker dan cutting sticker itu berbeda. Baik dari pengerjaan, bahkan hingga hasil akhirnya di bodi motor.

Perbedaan dari kedua jenis stiker ini salah salah satunya terletak pada proses pencetakannya. Secara teknis, pengerjaan cutting sticker lebih lama dibandingkan decal. Kalau decal itu printing full jadi tidak ada tumpukan warna. Kalau cutting, misalnya mau pasang stiker dengan warna dasar merah, harus di tutup dulu bodi (kendaraan) dengan stiker merah, baru dipasang gambarnya.

Cutting sticker menghasilkan gambar lebih tajam, tapi tak lebih tahan lama dibanding dengan decal yang tak mudah terkelupas. Hal ini disebabkan karena proses pencetakan decal yang lebih menyeluruh. Penggunaan keduanya juga berbeda pada mobil dan motor. Umumnya, cutting sticker dan decal dipasang di seluruh bodi motor. Sementara pada mobil, kedua stiker ini dipasang pada panel-panel tertentu, sesuai kebutuhan konsumen.

Bicara soal harga, biaya pemasangan cutting sticker lebih mahal dari decal. Tentu saja, alasannya karena proses pengerjaan cutting sticker yang lebih lama ketimbang decal. Karena kalau cutting itu ada beberapa proses pengerjaan, misalnya dibungkus dulu baru ditumpuk warna. Semakin banyak warnanya semakin mahal. Kalau decal, mau warna apa pun (harganya) sama.

Ternyata untuk proses cutting sticker ini lebih rumit dari decal sticker. Pengerjaan cutting stiker lebih rumit karena warnanya dilakukan per layer, jadi yang mengerjakannya harus benar-benar ahli sehingga bisa terlihat hidup dan menarik. Salah-salah jika dilakukan dengan tidak sempurna, hasilnya akan terlihat datar dan murahan.

Lantas dari sisi kesulitan pengerajaannya,  decal itu dari warna, terkadang kemungkinan besar pasti bisa berubah untuk warna-warna tertentu, misalkan merah dan abu-abu. Hasilnya akhirnya tidak sesuai dengan warna yang diinginkan.  Sedangkan untuk cutting sticker kesulitannya lebih ke arah bagaimana pengaturan warna-warna dan tata letak grafisnya.

Sedangkan dari segi hasil akhir, ternyata keduanya pun memiliki perbedaan.Untuk hasil decal sticker, biasanya terjadi yang namanya sambungan-sambungan karna pemaksaan penyatuan grafis-grafisnya. Alhasil jadi gak bisa rapi. Kalau dari bahan pasti balik lagi ke masing-masing, apakah bahan premium atau bahan-bahan biasa, Semua itu tergantung konsep yang ingin dikerjakan, karena gak semua bisa pake cutting sticker, gak semua bisa pakai printing. Tidak sedikit juga sih yang memadukan keduanya, karena kelebihan dan kekurangannya masing-masing

.