caption trialgame

Kiat Kembali Bermotor Trail Pada Kondisi New Normal

Thursday, 30 July 2020

Kiat Kembali Bermotor Trail Pada Kondisi New Normal


Setelah lama tidak berpetualang, sedikit demi sedikit semakin banyak para penggila motor trail yang kembali beraktivitas kendati pandemi belum reda. Tanpa mengabaikan protokoler kesehatan untuk beraktivitas di masa new normal ini, ada beragam persiapan lho yang harus Anda lakukan sebelum memacu motor trail Anda.  Apalagi jika motor trail Anda sudah terparkir di garasi dalam hitungan bulan. Nah apa saja yang harus dilakukan ? simak ulasannya ya.

Yang pertama adalah pastikan bahan bakar motor trail sudah terisi penuh. Anda tentu tidak ingin kehabisan bahan bakar saat berpetualang bukan?  Kendati motor trail Anda masih memiliki bahan bakar lebih dari setengah tangki, kami sarankan untuk mengisi penuh karena berpetualang di jalur offroad sering membuat lupa waktu dan sebelum Anda menyadari, bahan bakar Anda sudah habis.

Setelah itu cek air radiator. Untuk motor yang memakai pendingin air, pastikan radiator terisi penuh airnya. Jangan lupa untuk mengecek tekanan udara pada ban ya. Tekanan udara  ban yang terlalu keras atau kempes akan membuat tidak nyaman waktu dipakai offroad, dan bisa menyebabkan ban dalam jadi bocor. Masing-masing ban motor trail memiliki kriteria yang berbeda tapi biasanya tekanan ban pada kisaran 14 – 15 psi sudah cukup.

Pastikan rantai motor tidak terlalu kendor dan juga tidak terlalu kencang. Setelah itu lumasi rantai dengan pelumas khusus untuk rantai, jangan pakai oli mesin yang bekas karena akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata.

Jika motor trail Anda menggunakan suspensi upside down, pastikan untuk mengeluarkan tekanan udara terlebih dahula. Posisi lubang untuk melepaskan angin itu berada di atas fork, gunakan obeng untuk melepaskan udara di dalamnya ya.  Hal ini untuk membuat kinerja fork menjadi optimal waktu melibas medan offroad.

Bersihkan busa filter udara. Busa filter udara sangatlah penting untuk motor yang dipakai untuk offroad, karena ini akan menyaring uadra yang masuk ke kaburator/injector. Pastikan busa fileter udara selalu dalam kondisi bersih dan sudah dilapisi oli khusus untuk busa filter.

Cek mur dan baut yang ada di rangka, body dan mesin, jangan sampai kendor. Jika ada yang kendor, segera dikencangkan, jangan sampai waktu offroad ada bagian motor anda yang tercecer di hutan gara-gara kendor bautnya.

Pastikan mesin anda terisi dengan oli dengan volume yang direkomendasikan oleh pabrikan. Level oli bisa dilihat di kaca yang biasanya ada di samping kanan mesin. Kalau level berada di bawah garis standar, segera tambah oli dengan spesifikasi yang sama. Cek rem tangan dan kaki apakah sudah bekerja dengan normal dan posisinya sudah pas dengan anda. Jika posisi handle rem kurang pas, segera sesuaikan dengan tangan anda, karena jika tidak pas bisa membuat tidak nyaman waktu offroad. Untuk motor yang pakai kopling manual, cek kekerasan kopling. Tarik 5 sampai 7 kali tuas kopling. Pastikan jari anda nyaman untuk menarik tuas kopling tersebut.  Langkah terakhir adalah hidupkan motor Anda. Jika motor bisa hidup dengan mudah, biarkan menyala selama 5 menit. Jika tidak ada masalah pada sistem pembakaran maka Anda siap untuk  berpetualang !

comments

`