Kuasai Teknik Pengereman Motor Trail Dengan Sempurna
Bukan cuma menarik gas ya, salah satu teknik yang harus Anda kuasai saat mengendarai motor trail adalah menguasai teknik pengereman. Teknik ini adahal hal mendasar yang harus dikuasai sebelum melatih beragak gerakan aksi. Tentu saja sebagian besar dari Anda sudah mengetahui cara menggunakan rem, namun apakah cara penggunaan rem tersebut sudah baik dan benar ?
Saat mengerem Anda memperhatikan jarak pandang jauh ke depan , jangan cuma perhatkan speedometer dan setang saja. Hal ini dimaksudkan agar bisa mengantisipasi gangguan dan rintangan. Banyak yang merasa sudah melakukan pengereman dengan benar namun masih mengalami roda belakang yang terkunci dan mengakibatan trail menjadil selip saat melabas tikungan. Selain itu faktor medan di yang Anda hadapi juga berpengaruh banyak pada teknik mengerem yang diperlukan.
Biar lebih enak, kami jelaskan deh beberapa tips agar teknik pengereman Anda bisa lebih baik lagi. Proses pengereman jangan hanya menggunakan rem belakan, gunakan juga rem depan secara bersamaan. Mengerem roda depan dengan yakin, bertahap dan kuat adalah skill yang harus dimiliki. Sebelum mencobanya di trek lomba, ada baiknya melatih tips ini sebelumnya sehingga Anda bisa menguasai dengan bener.
Mengerem dengan kuat dan keras dilakukan saat motor dalam kondisi tegak dan meluncur lurus. Ingat Jangan pernah mengerem sampai mengunci roda. Jika roda depan terkunci saat meluncur lurus, roda depan akan selip dan sudah pasti Anda akan terpental dari trail. Namun jika roda belakang yang mengunci saat berjalan lurus, kita tetap aman selama tetap melihat ke depan dan menjaga motor tetap tegak dan meluncur lurus . Tapi jika oda belakang mengunci ketika Anda melahap tikungan makan akibatnya roda belakang dan motor akan kehilangan kendali. Jika menghadapi kondisi ini, jangan lepas pedal rem karena biasanya motor akan terpelanting dan akibatnya fatal. Biarkan rem tetap mengunci maka motor akan jatuh menjauh dari Anda.
Jika menggunaka rem depan, tarik tuas rem secara perlahan dan tambahkan tenaga sedikit demi sedikit. Hal ini dimaksudkan agar bagian depan sepeda motor menekan suspensi depan dan berat sepeda motor berpindah ke depan untuk menambah grip pada ban. Setelah berat motor terasa pindah ke depan kmebali tarik tuas rem depan lebih keras.
Jaga pandang lurus ke depan saat mengerem. Amati permukaan lintasan dan usahakan roda depan tetap berada di jalur yang sudah dilewati oleh pembalap di depan Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oh iya dua jari Anda sebaiknya selalu siap pada tuas rem depan. Hal ini penting dilakukan jika diperlukan rem tambahan untuk melakukan manuver mencari posisi, terutama apabila disekitar Anda banyak pembalap lain yang berdekatan.
Saat melahap lintasaan jalan tanah yang curam dengan batu-batu bertebaran, gunakan kombinasi rem belakang dan gigi rendah untuk menjaga agar kecepatan sepeda motor tidak terlalu kencang. Pusatkan berat pada roda belakang. Jika perlu tarik tuas rem depan secara perlahanan untuk lebih menghasilkan daya cengkram yang cukup pada ban depan.
Latih teknik pengereman ini dengan sesering mungkin, sehingga Anda dapat merasakan momentum yang tepat kapan harus mengerem dengan keras, menarik tuas rem depan atau hanya membiarkan motor melaju dengan kecepatan rendah.
image credit : motomx.com