caption trialgame

Lakukan Ini Sebelum Stel Kopling Motor Trail

Thursday, 16 May 2019

Motor trail lazimnya menggunakan transmisi serta kopling manual, jadi kinerja transfer tenaga mesin menuju roda sangat ditentukan pada system release kopling nya. Dalam hal ini adalah mempergunakan tuas kopling tangan non hidrolic, jadi penarikan kopling dipicu pergerakan tuas kopling tangan dengan media slink (kawat baja).

Nah dalam kasus tertentu proses di release nya kopling manual pada tuas kopling tangan sangat mempengaruhi performa motor trail. Bahkan kadang ada kasus susahnya pemindahan gigi karena setelan tuasnya yang kurang tepat.

Jarak bebas dan kecepatan tuas pembalik akan menentukan bagaimana kopling bekerja secara optimal. Tak jarang juga atas nama kenyamanan serta feeling, para pengguna motor trail mengandalkan selera dan perasaan masing-masing untuk proses penyetelannya.

Namun sebenarnya ada batasan dan standar yang diberikan pabrikan dalam pengaturan jarak bebas tuas kopling ini agar kenyamanan, keamanan serta performa motor tetap terjaga optimal. Tapi umumnya para pabrikan motor memberikan pedoman jarak bebas yang direkomendasikan adalah 10-20mm dari posisi tuas kopling saat stationer terhadap jarak tuas saat mulai menarik slink / kabel kopling. Lantas bagaimana sih cara menyetelnya?

Jika ingin menyetelnya, pertama-tama siapkan kunci ring 12 dan obeng minus. Lalu longgarkan mur pengunci tuas kopling menggunakan obeng. Langkah selanjutnya, putar ulir ketegangan kopling untuk mendapatkan jarak main yang tepat. Sekadar saran, penyetelan jarak bebas kopling sebaiknya disesuaikan dengan panjang jari dan karakter berkendara Anda. Nah, jika dirasa sudah menemukan settingan yang sesuai, kencangkan kembali pengunci tuas kopling agar posisinya tidak bergeser.

Jika dirasa belum mendapatkan setelan yang sesuai, Anda bisa melakukan langkah kedua dengan menyetel mur yang berada dekat bak kopling. Caranya, buka kunci kabel kopling menggunakan kunci ring 12. Renggangkan tuas kopling, kemudian sesuaikan dengan handle kopling atas untuk mengatur jarak bebasnya. Jika dirasa sudah cukup, kencangkan kembali penguncinya.

Biasanya, jika jarak bebas kopling terlalu dekat, tiap perpindahan gigi akan terasa keras, karena kampas tidak bebas secara maksimal. Sementara jika jarak bebas kopling terlalu jauh, motor berisiko selip dan jadi tidak responsif.

comments

`