Lakukan ini Untuk Dapatkan Modifikasi Ideal
Untuk Anda yang memiliki motor trail dual sport dan ingin memodifikasinya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya. Hal ini wajib diketahui agar modifikasi tidak menjadi sia-sia dan buang buang uang dong.
Hal yang utama yang harus diperhatikan adalah jenis medan apa yang bakal sering Anda hadapi. Hal ini harus diperhatikan karena beda medan setingan pada kaki-kaki trail akan berbeda pula. Misalnya trail dengan track tanah berbeda dengan trail untuk medan berbatu. Salah satu bagian penting motor trail adalah bagian kaki-kaki seperti ban, shockbreaker, gir dan rantainya.. Kalau main di tanah shockbreakernya agak lebih keras dibandingkan dengan medan berbatu yang buruh shocbreaker yang lebih empuk.
Untuk motor trail, ketahanan mesin sangat dibutuhkan karena tenaga yang ia butuhkan lebih banyak ketimbang motor biasa. Mesin trail harus mempu menahan bobot sekaligus punya power yang tinggi. Mesin harus lebih tahan, karena bobot. Kalau di trail istrilahnya kalau lebih nancap di tanah, ekstra lebih powernya harus lebih keluar agar tetap ngacir. Beda sama dengan di aspal. Di atas aspal ban tidak ada hambatan. Hambarannya hanya angin, sedangkan di tanah lebih berat, konsekuensi mesin harus lebih bertenaga sama lebih ketahanan harus tinggi. Untuk itu mesin motor trail benar-benar harus dioprek dengan teknik khusus agar kompresinya tidak terlalu tinggi karena konsekuensinya ketahanan mesin akan menurun. Jadi setingan mesinnya harus lebih fokus ke torsinya agar lebih melimpah dan tidak kehilangan tenaga.
Untuk mendapatkan tarikan enteng gir motor juga harus dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Jumlah mata gir dihitung dari banyaknya bagian ruas yang meruncing. Motor pada umumnya menggunakan dua buah gir yaitu gir depan dan gir belakang.
Gir depan punya mata gir antara 10 sampai 18, sedangkan gir belakang antara 30 sampai 50. Biasanya ukuran atau jumlah mata gir motor sudah disesuaikan dengan performa motor itu. Jumlah mata gir yang banyak akan membuat motor lebih terasa enteng saat tarikan awal.
Pada umumnya mata gir banyak digunakan untuk melalui medan yang menanjak. Maka dari itu motor-motor trail menggunakan ukuran mata gir sampai 50 jumlahnya, supaya gampang di tanjakan ekstrem. Bila jumlah mata gir lebih sedikit, tarikan awal motor akan terasa sedikit kurang dibandingkan mata gir banyak. Jumlah mata gir sedikit, saat tarikan awal terasa berat, tetapi saat posisi top speed bagus, tarikannya panjang. Nah jangan asal ganti ya