caption trialgame

Lho Ban Tubeless Kok Dikasih Ban Dalam Lagi

Monday, 22 May 2023

Lho Ban Tubeless Kok Dikasih Ban Dalam Lagi


Bagi Anda pengguna motor trail harian yang tidak pernah menggunakannya untuk trabasan, biasanya lebih memilih ban tubeless untuk motor trail mereka. Sekilas mungkin perbedaan dari ban tubeless dengan ban biasa tak begitu terlihat. Namun, ada salah satu perbedaan yang paling mencolok dari ban tubeless dengan ban biasa, yakni pada bagian material di dalam ban nya. Bagian dalam ban tubeless menggunakan lapisan fluid sealant yang dapat menutup ban dengan lebih rapat. Sedangkan ban biasa menggunakan ban tambahan di dalamnya atau inner tube atau juga yang familiar disebut dengan ban dalam.

Untuk mencegah kebocoran, ban tubeless dapat menggunakan cairan anti bocor. Jika ban terkena benda tajam, cairan ini akan menjadi keras sehingga bagian lubang akibat benda tajam dapat tertutup sementara. Sedangkan jika benda tajam mengenai ban biasa, ban akan langsung kempis dan harus segera ditambal.

Pernahkah Anda bertemu dengan pemilik motor yang menggunakan ban tubeless tapi masih tetap menggunakan ban dalam juga? Kendati jarang, tapi ada beberapa orang lho yang melakukan ini. Hal ni sering dilakukan ketika ban sudah pernah bocor beberapa kali tapi pengguna motornya tak ingin mengganti dengan ban baru karena alur atau corak kembang ban masih cukup bagus, sehingga pergantian ban dirasa hanya membuang-buang uang semata.

Tapi apakah pemakaian ban dalam pada ban tubeless saat terjadi kebocoran ini memang aman untuk digunakan?  Ternyata penggunaan ban dalam pada ban tubeless yang mengalami kebocororan ini tak direkomendasikan. Penggunaan ban dalam di ban tubeless akan mengganggu kerja ban tubeless sehingga fungsinya tak akan berjalan dengan optimal.

Pemakaian bn dalam pada ban tubeless ini akan mengurangi kerapatan yang berfungsi untuk mencegah kebocoran, sehingga ban akan lebih gampang kempis dan bocor. Saat ban mengalami kempis dan bocor serta motor sedang dipacu dalam kecepatan yang tinggi, ban dalam akan terlipat dan bisa merusak bagian ban luar juga.

Daripada menggunakan ban dalam sebagai alternatif saat ban tubeless mengalami kebocoran, sebaiknya segera periksakan dan lakukan penambalan di bengkel yang kredibel dan ahli dalam melakukan penambalan ban tubeless. Metode penambalan tip top lebih disarankan saat ban tubeless mengalami kebocoran, karena penambalan tip top atau yang juga dikenal dengan sebutan press ini tak akan merusak bagian benang pada ban. Selain itu perlu diingat bahwa penambalan pada ban tubeless hanya dapat dilakukan maksimal hingga 5 kali penambalan. Jika lebih dari itu, sebaiknya segera ganti ban tubeless dengan yang baru.

Ban tubeless pakai ban dalam ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada motor Anda karena dapat mengurangi fungsi ban tubeless yang rapat dan tak mudah kempis. Selain itu saat ban mengalami kempis dan motornya sedang melaju dengan kecepatan tinggi, ban dalam ini akan terlipat dan justru dapat merusak bagian ban luar juga.

 

 

comments

`