caption trialgame

Lika Liku Oli Sintetik

Wednesday, 12 August 2020

Lika Liku Oli Sintetik


Oli kendaraan bermotor saat ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu mineral, sintetik dan semi sintentik.  Oli mineral berasal dari bahan baku minyak bumi. Sementara sintetik dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, sehingga sifat-sifat yang tidak diinginkan sudah dihilangkan, atau bisa juga dari bahan lain selain minyak bumi. Selain keduanya, terkadang ada pula oli semi sintetik. Bahan baku oli semi sintetik berasal dari bahan-bahan campuran, yakni sintetik yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi.

Nah kali ini kami akan mencoba mengulas lebih jauh tentang oli sintetik. Sebagian orang biasanya mengidentikan oli jenis ini sebagai oli mahal. Lho kenapa demikian? Simak bersama ya. Oli sintetik memiliki formula yang lebih baik dibanding oli mineral. Para produsen oli juga selalu memberikan garansi proteksi dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama dibanding oli mineral. Sehingga harganya juga lebih mahal.

Tapi bukan berarti oli sintetik cocok digunakan untuk semua motor trail. Biasanya oli sintetik memiliki nilai SAE yang rendah alias lebih encer. Sehingga oli jenis ini dianggap kurang cocok untuk motor trail lawas. Bagi para pengguna motor trali terbaru, oli sintetik lebih disarankan karena  sejalan dengan pengembangan teknologi mesin, oli sintetik juga memiliki keunggulan dibanding oli mineral. Contohnya pengembangan mengenai molekul pintar, pembersih mesin ataupun pendingin mesin.

Oli sintetik sendiri mempunyai beberapa kelebihan seperti minim penguapan karena di dalam oli tersebut biasanya terdapat dua material penyusun. Yang pertama adalah base oli dan yang kedua adalah zat aditif.Berbeda dengan oli mineral yang dihasilkan oleh proses distilasi, oli full sintetik dibentuk melalui lab.Sehingga kandungan sulfur, belerang dan yang membuat material oli cepat rusak jadi lebih sedikit.

Nah, karena minim penguapan, masa pakai oli full sintetik di motor itu bisa lama. Pada pemakaian normal non offroad  bisa digunakan hingga di atas 3.000 km. Bahkan jika oli tersebut  berbahan full sintetiknya dan bahan bakar yang digunakan berkualitas bagus, maka penggunaaanya bisa lebih lama sekitar 4.000 sampai 5.000 Km.

Biasanya oli full sintetik untuk motor punya tingkat kekentalan yang rendah. Sehingga untuk mesin baru kinerjanya semakin efisien jadinya berdampak ke konsumsi bahan bakar. Yang dimaksud dengan efisien adalah fungsi oli full sintetik melapisi bagian di mesin motor. Dengan lapisan oli full sintetik itu menyebabkan gesekan antar mesin berkurang. Sehingga beban kinerja mesin menjadi lebih enteng.

 

comments

`