Lima Komponen Motor Trail Rentan Karat
Anda yang gemar trabasan tentu mengetahui resiko yang sering dihadapi saat melahap lintasan offroad bukan? Bukan hanya pada pengendara saja, tapi motor trail Anda juga rentan terkena resiko lho, apalagi jika Anda terhitung malas membersihkannya pasca trabasan. Yup betul, kotoran serta lintasan offroad yang basah bisa menimbulkan karat pada bagian motor trail Anda. Nah perlu Anda ketahui nih, ada 5 komponen motor trail yang paling rentan terkena serangan karat, kami sarankan sebaiknya Anda memberikan perhatian lebih pada komponen-komponen ini. Apa saja sih komponennya ? simak ulasan kami ya.
Yang pertama adalah swingarm. Ini adalah bagian komponen kendaraan yang digunakan sebagai garpu ayun pada motor. Komponen ini merupakan bagian dari sistem suspensi yang berfungsi untuk menopang bodi motor. Posisinya terletak di bawah motor sehingga mudah terkena cipratan air, campuran lumpur, dan pasir. Swingarm dapat menyebabkan karat jika tidak dibersihkan secara berkala. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan di bagian komponen ini setiap selesai menggunakan motor trail, terutama dalam kondisi hujan.
Bagian motor yang mudah berkarat selanjutnya adalah shockbreaker. Komponen ini merupakan peredam kejut yang terletak di bagian bawah motor. Posisi shockbreaker tepat di dekat roda motor sehingga akan sering terkena air hujan, lumpur, dan pasir. Bagian ini sangat mudah berkarat yang akan menyerang ke bagian tabung shockbreaker. Dengan begitu, ia akan menyebabkan kerusakan pada karet dan menyebabkan oli kendaraan bocor. Jika terus dibiarkan, ini akan berisiko terhadap keselamatan pengendara saat mengemudikan motor.
Anda tentu sudah tidak asing dengan komponen motor yang berfungsi sebagai alat pembuang gas hasil pembakaran. Sparepart ini memang dilapisi dengan krom, namun jika terkena hujan, ini tetap akan berkarat. Jika terus dibiarkan terkena hujan, ini akan berpengaruh terhadap kinerja knalpot yang tidak maksimal. Untuk menjaga perawatan mesin ini, jangan biarkan knalpot kotor dalam waktu lama terutama setelah digunakan dalam kondisi trabasan basah ya.
Rangka atau sasis merupakan bagian motor lainnya yang riskan terkena karat apabila terlalu lama terkena air hujan. Jika terus dibiarkan, ini dapat menyebabkan lapisan rangka motor menipis hingga keropos. Akibat dari rangka yang berkarat juga bisa membuat komponen motor menjadi penyok hingga patah. Sehingga kendaraan berkarat ini akan sangat berbahaya jika terus-terusan mengalami benturan keras.
Dan yang terakhir adalah rantai . Komponen ini berfungsi sebagai penggerak mesin pada sepeda motor agar kendaraan dapat melaju dengan stabil. Kondisi rantai ini tentu harus selalu diperiksa terlebih setelah digunakan saat hujan. Perawatan terbaik pada rantai memang bisa diberikan dengan pelumas. Namun, untuk memastikan komponen ini bekerja dengan baik, pastikan Anda selalu mengecek rutin mulai dari daya tarik dan hasil suara yang dihasilkan oleh motor itu sendiri.