Empat tahun berlalu sejak pertama kali Ducati memasuki segmen motor adventure berbasis off-road, dengan merilis DesertX pada 2022 silam. Kini Ducati resmi memperkenalkan generasi terbaru DesertX yang hadir dengan mesin baru 890 cc, bobot lebih ringan, dan penyempurnaan pada bagian suspensi. Seri terbaru DesertX dijadwalkan mulai tersedia di dealer pada Mei 2026.
Model terbaru ini ditampilkan pertama kali dipamerkan ada ajang pameran otomotif terbesar Eropa EICMA 2025, yang digelar di Kota Milan pada bulan November lalu. Pabrikan asal Italia ini menegaskan perubahan besar pada dapur pacunya. Ducati kini menggunakan mesin 890 cc V2 IVT, menggantikan mesin V-twin Testastretta yang sebelumnya menjadi identitas kuat motor tersebut.
Walaupun tidak lagi memakai sistem Desmodromic yang menjadi ciri khas Ducati dan kapasitas mesinnya berkurang 74 cc, performa yang dihasilkan tetap selevel dengan generasi sebelumnya. Daya maksimum tercatat 108 hp pada 9000 rpm, sementara torsi mencapai 68 lb.ft (92,2 Nm) pada 7000 rpm.
Motor ini juga mengalami ‘diet’ ketat dengan pengurangan bobot sekitar 4 kg. DesertX generasi baru kini memiliki bobot basah 206 kg dalam kondisi siap jalan. Penurunan bobot tersebut diduga berasal dari hilangnya rangka teralis utama seperti pada model sebelumnya.
Ducati belum merilis detail resmi mengenai struktur sasis, namun kuat dugaan rangkanya menggunakan konsep mesin sebagai bagian dari struktur, mirip seperti yang terlihat pada Hypermotard terbaru.
Desain dengan mesin sebagai elemen struktural bukan hal baru bagi Ducati. Pendekatan ini memungkinkan sasis lebih ringkas, punya kekakuan torsi lebih baik, sekaligus membantu menurunkan bobot. Meski begitu, para penggemar adventure off-road pasti menantikan bagaimana ketahanannya saat dibawa pada medan ekstrem.
Transisi ke mesin IVT ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya era mesin Testastretta di lini Ducati, seiring adaptasi standar emisi Euro 5+ yang lebih ketat. DesertX menjadi model terakhir yang melakukan perpindahan tersebut.
Seperti generasi sebelumnya, karakter dual-purpose tetap dipertahankan. Konfigurasi velg 18 inci di belakang dan 21 inci di depan tetap menjadi kombinasi khas yang mendukung penggunaan ban off-road penuh. Ducati juga memberikan desain linkage belakang baru dengan progresivitas yang ditingkatkan demi suspensi yang lebih halus.
Sayangnya, detail teknis mengenai jenis garpu dan shockbreaker yang digunakan belum diumumkan. Informasi lengkap mengenai spesifikasi final DesertX generasi terbaru akan dirilis pada Februari menjelang peluncurannya di Eropa pada Mei 2026.
Spesifikasi
Engine and performance
Engine: 890cc liquid-cooled V2 with variable intake timing
Horsepower: 110 hp @ 9,000 rpm
Torque: 68 lb-ft @ 7,000 rpm
Fuel System: Bosch electronic fuel injection
Clutch: Slipper and self-servo wet multiplate with hydraulic control
Exhaust: Stainless steel single muffler
Fuel Capacity: 5.54 US gallons (21 liters)
Chassis and suspension
Frame: New monocoque aluminum front frame with a revised trellis subframe
Front Suspension: Kayaba Ø 48 mm upside-down fork, closed cartridge, fully adjustable
Rear Suspension: Kayaba monoshock with Ø 46 mm piston, fully adjustable with remote preload adjustment
Wheel Travel: 9.8 inches (250 mm) front, 9.4 inches (240 mm) rear
Ground Clearance: 250 mm
Wheels: 21-inch front and 18-inch rear spoked wheels
Electronics and features
Riding Modes: Six modes, with Enduro and Rally specifically for off-road
Display: 5-inch color TFT display
Lighting: Full LED lighting with DRL, including a Ducati Brake Light system
Other: Cruise control, USB and 12V sockets, and self-canceling turn indicators
Image credit : bikesrepublic.com