Makin banyak aja trail listrik, pertanda motor trail bensin bakal punah?
Inovasi terus dilahirkan oleh beragam produsen otomotif, termasuk motor trail. Nah untuk bisa bersaing dengan para produsen tradisional yang sudah memiliki akar bisnis yang kuat, maka saat ini marak pabrikan baru merilis motor-motor listrik dengan beragam macam tipe dan gaya. Salah satunya yang belum lama ini merilis motor listrik bergaya trail dan supermoto adalah Kolter dengan tipe ES1.
Kolter ES1 memiliki konsep motor dual-purpose seperti Honda CRF 150, Kawasaki KLX 150, atau Yamaha WR 155R. Bedanya, Kolter ES1 ini menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utamanya. Kolter ES1 memiliki dua model varian yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan pengendara. Ada model motor trail dan juga supermoto, sehingga pengguna bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Jika ingin dipakai di perkotaan, maka kaki-kaki dengan supermoto bisa menjadi pilihan. Sedangkan jika ingin dipakai sedikit menjelajah jalur off-road, bisa memakai set kaki-kaki dengan pelek dan ban ala motor trail.
Soal performa, motor listrik ini memiliki penggerak dengan nilai puncak 12 kW atau setara 16 Hp. Motor listrik ini mampu melaju hingga kecepatan maksimum berkisar 115 km/jam. Untuk baterai, Kolter ES1 bisa memakai dua buah unit baterai sekaligus yang bisa dibongkar pasang. asing-masing baterainya berkapasitas 2,3 kWh, jika hanya menggunakan satu baterai maka kecepatannya dibatasi hingga 96 km/jam.
Jika memakai dua buah unit baterai, motor listrik ini mampu menempuh jarak maksimal hingga 100 km di perkotaan. Namun jika dikendarai melalui jalur bebas hambatan di sana, motor listrik ini hanya mampu menempuh hingga 60 km saja.
Bagian peredam kejut sudah menggunakan suspensi upside down di depan dan monosok di belakang. Seluruh unit pencahayaan di motor listrik ini tentunya sudah menggunakan lampu LED. Untuk harga, motor listrik Kolter ES1 dibanderol sekitar US $5.990 atau sekitar Rp 85 jutaan. Dan untuk sementara ini ketersediaan unit ini hanya di dua negara saja yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Pihak produsen hingga saat ini belum mengkonfirmasi, kapan motor ini bisa beredar di luar negara tadi.