caption trialgame

'MATA PELAJARAN' GASSPOLL MOTOR TRAIL!

Tuesday, 15 November 2022

Prinsip Dasar Berkendara Motor Trail


Gak semua orang bisa mengendarai motor trail ya, apalagi jika Anda terbiasa menggunakan skutik yang tinggal betot tuas gas motor langsung jalan. Salah satu proses terpenting saat mengendarai motor trail adalah mengoper persneling, maklum saja motor trail matic saat ini masih minim peredarannya di Indonesia.  Hal yang terlihat mudah bagi orang yang terbiasa menggunakan motor manual, namun terasa sangat sulit bagi pemul, terutama yang masih baru belajar mengendarai motor.

Biasanya bagi yang masih sangat awam akan bingung dengan proses operasional gigi motor. Terlebih pas jalan, malah semakin bikin gugup. Oleh karena itu jika belum terbiasa alangkah baiknnya membiasakan diri dengan dengan kopling, gas dan tuas persneling.  Untuk motor manual, tuas kopling terletak di sebelah kiri setang. Fungsinya untuk memindahkan torsi mesin pada transmisi.  Sedangkan gas motor berada pada setang bagian kanan. Apabila dipuntir, akan menaikan RPM (putaran mesin) motor sehingga mencegah mesin mati. Cek tuas perseneling pada pijakan kaki sebelah kiri. Tugas tuas itu untuk memindahkan persneling atau gigi motor secara manual.  Kalo sudah familiar, kita lanjut ke langkah berikutnya ya.

Naiklah ke jok motor terlebih dahulu. Yang harus diperhatikan saat menghidupkan motor, pastikan persneling dalam keadaan netral terlebih dahulu. Hal itu bisa dilihat pada panel instrumen motor yang menampilkan lampu indicator nyala ‘N’. Itu tandanya persneling motor dalam kondisi netral. Jika motor trail Anda tidak terdapat lampu indikator, maka cukup dorong ke depan, jika terhambat artinya persneling dalam keadaan masuk gigi.

Oke setelah itu kurangi dahulu puntiran gas, kemudian tarik secara penuh tuas kopling dan disaat yang bersamaan tekan persneling ke bagian bawah untuk memasukkan ke gigi satu. Selanjutnya putar gas secara perlahan sambil melepas tuas kopling dengan lembut hingga sepeda motor Anda berjalan perlahan. Perhatikan keseimbangan bukaan gas dan pelepasan perseneling. Terlalu besar gas, motor tidak akan bisa jalan. Sedangkan terlalu besar kopling dibuka, mesin akan mati.

Selanjutnya, ganti gigi persneling ke angka lebih tinggi. Setiap kenaikan gigi perseneling membutuhkan tingkat kecepatan tertentu. Jika sepeda motor telah mencapai kecepatan yang cukup untuk berpindah ke gigi, kendurkan puntiran gas sambil menekan tuas kopling. Selipkan ujung kaki kiri di bawah tuas persneling. Setelah itu, ungkit tuasnya ke atas sejauh mungkin, sampai terasa adanya peralihan gigi. Untuk menambahkan gigi lagi, lakukan prosedur serupa sampai sesuai pada gigi yang diinginkan.  Satu ungkitan akan masuk ke gigi dua, satu lagi ke gigi tiga, satu lagi ke gigi empat, begitu seterusnya.

Untuk menurunkan ke gigi rendah, kendurkan puntiran gas terlebih dahulu sambil menekan penuh tuas kopling dan injak tuas persneling kebawah kemudian lepaskan. Sesuaikan tarikan kopling dan bukaan gas secara bersamaan agar sesuai dengan kecepatan saat ini. Apabila ingin berhenti, tutup pelan-pelan gas sampai penuh, tekan tuas kopling, dan terus tekan. Lalu lepaskan tuas persneling hingga sepeda motor masuk ke gigi satu. Nah lakukan hal di atas dengan perlahan, tanpa perlu terburu-buru sampai Anda benar-benar mahir, baru setelah itu boleh berpikir untuk trabasan ya.

comments

`