caption trialgame

Memangkas Bobot Motor Trail KLX230R

Tuesday, 9 July 2019

   Belum lama ini Kawasaki meluncurkan motor trail terbaru mereka yang didukung dengan mesin berkapasitas 230 CC. Terobosan ini terhitung baru bagi pabrikan berwarna hijau ini, sebelumnya mereka hanya meluncurkan motor trail berkapasitas mesin 150cc dan 250cc di Indonesia.

   Ternyata Kawasaki meluncurkan dua variant lho untuk motor trail merek yaitu KLX230 dan KLX230R. Kawasaki KLX230R memang diciptakan sebagai motor off-road tulen yang hanya boleh dipakai di jalur off-road. Motor ini tidak boleh Anda gunakan di jalan raya karena tidak memiliki berbagai kelengkapan jalan raya, mulai dari lampu-lampu, konsol speedometer, kaca spion, plate holder, dan lain-lain. Sementara KLX230 adalah versi street legal yang kelengkapannya sudah sesuai dengan standar Indonesia.

   Nah imbasnya bobot KLX230R menjadi jauh lebih enteng dibandingkan dengan KLX230 yang bisa dipakai di jalan raya. Tapi sebenarnya bobot enteng dari KLX230R nggak cuma berasal dari absennya berbagai kelengkapan jalan raya tadi. Sebagai motor off-road tulen, KLX230R sudah dibekali dengan berbagai macam part yang lebih spesial yang membuat bobot lebih ringang. Misalnya sebut saja swing arm yang terbuat dari bahan aluminium, sedangkan di KLX230 masih pakai swing arm besi.

   Untuk perbandingan aja, KLX230R bobotnya cuma 115 kg yang membuatnya bisa disandingkan dengan dengan motor off-road tulen lainnya seperti Yamaha TT-R230 dan Honda CRF230F/CRF250F. Di sisi lain KLX230 bobotnya tembus 132 kg, sangat mengerikan buat bermain off-road dengan bobot segitu.

   Nah menariknya ada satu modifikasi yang bisa Anda lakukan lho agar KLX230R bisa menjadi lebih ringan lagi? Penasaran? Simak triknya ya. Walaupun dirancang sebagai motor off-road tulen, tapi faktanya KLX230R menggunakan knalpot yang cukup identik dengan KLX230. Knalpotnya gede, panjang, dan penuh dengan catalytic converter yang membuat suara mampet dan tarikan kurang kuat. Knalpot ini sudah mendapatkan green sticker alias ramah lingkungan di negara bagian California (Amerika Serikat) sehingga boleh dipakai di jalan raya yang ada di sana. Tapi regulasi Amerika dan Indonesia berbeda, jadi mengganti knalpot adalah hal yang tepat untuk menurunkan bobot motor trail.

   Knalpot free flow dengan berbagai merek yang banyak tersedia di pasaran biasanya memiliki ukuran yang ringkas. Nggak terlalu gemuk dan nggak terlalu panjang, plus nggak ada catalytic converter. Dengan memasang knalpot free flow bobot KLX230R bisa berkurang cukup lumayan. Berat knalpot free biasanya 4-5 kg lebih ringan dibandingkan bawaan pabrik, artinya bobot motor hanya menjadi 110kg saja. enteng banget bukan?

   Selain enteng, dipastikan tenaga dan torsi juga mengalami peningkatan dengan mengganti knalpot. Paling nggak tenaga naik 1-2 HP dan torsi meningkat 1-2 Nm. Sejauh ini memang baru pabrikan Norifumi yang sudah declare bakal meluncurkan knalpot khusus KLX230/KLX230R. Tapi rasanya tidak lama lagi bakal banyak produksi lokal yang bertebaran kok. Nah silahkan dicoba ya.

comments

`